Kapitel 330: Menghilangnya Martha

Martha tercengang melihat perubahan dirinya.. ia seakan melihat sosok Dirinya yang berbeda.. lagi - lagi ia menangis menahan haru..

"Jangan menangis lagi.. lihat.. betapa cantik nya kamu sayang…" ucap wanita pemilik butik tersebut

"Terima kasih bunda.. kenapa anda begitu baik kepada ku?? Anda bahkan tidak mengenali ku sama sekali.." tanya Martha

"Tiada alasan untuk berbuat baik.. aku hanya merasa tuhan sengaja menuntun mu kepada ku agar aku bisa membantu mu.. aku hanya mencari ridho dari yang di atas saja.. karena semua perbuatan ada karma nya.. mau itu karma baik, atau pun karma buruk.. jadi begitu lah.. tiada alasan untuk berbuat baik.." jawabnya berbicara dengan suara lembut dan penuh dengan ke anggunan.

"Kalau begitu aku benar - benar berterima kasih kepada mu bunda.. sangat sangat berterima kasih.. aku akan mengingat ini di seumur hidupku.. suatu saat aku akan membalas budi baik ini.. aku berhutang budi padamu.." ucap Martha langsung memeluk tubuh wanita itu