Kapitel 100: Senja Paling Indah

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Pantai Nusa Indah Kota S

Kapal yang dikendalikan Ken akhirnya menyandar di dermaga.

Di atas kapal, tepatnya di pinggir tempat mereka akan kembali naik ke dermaga telah berkumpul enam orang yang tdak sabar untuk menyandar.

Lili tampak diapit oleh Anya dan Xia, yang menatap dermaga sana dengan binar senang.

Akhir pekan yang menyenangkan, apalagi dihabiskan bersama para sahabat seperti ini.

Kapal akhirnya benar-benar menyandar, tidak lagi bergerak dengan mesin yang turut mati.

Gaevin yang lebih dulu naik ke dermaga dan mengikat tali agar kapal tidak terbawa ombak.

Ia mengikat tali dengan kencang, sebelum akhirnya yang lain bergantian menjejakan kaki di dermaga, menyisakan Lili yang menerima bantuan dari Bian dengan tangan terulur dan menariknya.

Semua yang sudah menapaki permukaan beton dermaga menatap ke sebuah pintu, dimana akhirnya Ken keluar dengan bahu tersampir tas dan sebuah cardigan yang ditentengnya.