App herunterladen
40.45% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 53: Tidak memiliki Kesopanan

Kapitel 53: Tidak memiliki Kesopanan

Cocoa Weed adalah Nama Desa di mana Luffy dan lainnya sebelumnya Bermalam di sini. Saat ini Dalton sedang mencari mereka tapi setelah menanyai pemilik penginapan dia berkata bahwa orang-orang itu telah pergi setelah sarapan.

Dalton pun hanya bisa menghela nafas dan berniat kembali ke desanya tapi kemudian dia melihat ke sebuah restoran yang bernama Stool yang sepertinya sedang terjadi sesuatu

Saat dia akan mencapai pintu, ada seorang keluar dari restoran itu bersama seekor Rusa. Dalton pun jadi terpaku melihat siapa yang keluar "Dokter Kureha..?"

"Oh bukankah ini Dalton..? ada apa..? Apa kau ingin mengetahui rahasia awet muda ku..?" Kata Dokter kureha

"Tidak bukan itu, apa kau tidak bertemu dengan seseorang yang memiliki topi jerami yang pergi ke kastil..?"

"Pergi ke kastil..? Aku belum bertemu siapapun disana.."

"Sepertinya dia tidak bertemu denganmu, tapi sekarang dia seharusnya sudah di sana.." Kata Dalton

"Kalau begitu, sebaiknya dia menunggu karena aku akan kembali melakukan bisnis.." Jawab Dokter Kureha dan terus berjalan ke tujuan berikutnya

---------------

Mereka telah menunggu Dokter Kureha disini selama beberapa jam, mereka duduk di salah satu ruangan dan membuatnya seperti rumah sendiri, membuat teh, membaca buku, dll

"Purupurupuru.." Den den Mushi milik Luffy yang berada di kantong bersuara

"Ya..?" Jawabannya

"Ah Ketua, ini Franky, Apakah kalian sudah bertemu dokter itu..?"

"Belum, saat ini Aku, Nami dan Vivi sedang menunggunya di kastil dia tinggal, apa ada sesuatu..?"

"Begitu, Ya ketua, Ingat Seorang yang kau congkel matanya.? Dia adalah Raja negara ini dan dia telah kembali dan tentu saja dia akan kembali ke kastil..!

"Kalau begitu biar aku membunuhnya kali ini.." Kata Luffy

"Jangan membunuhnya begitu saja ketua, setidaknya ambil Buah iblis miliknya, karena itu berguna.." Sela Franky dengan terburu-buru

"Baiklah, aku akan meminta Law untuk datang kemari nanti. Ohya jika para pasukan milik raja itu melukai para penduduk, Bantu mereka karena Yang lain sedang melakukan tugas.."

"Baiklah, aku akan memberitahu Jinbe.."

Lalu Franky pun memutuskan sambungan, Dan Luffy pun menghubungi Law, setelah beberapa saat panggilan itu terhubung

"Ya Ketua..?" Jawab Law

"Apa kau menemukan sesuatu Law..?" Tanya Luffy

"Ya aku menemukan sebuah Buah iblis Ketua.."

"Begitu, ternyata memang ada ya, Lalu jika kau telah selesai melakukan penyelidikan mu bisakah kau datang ke kastil sekitar 2 atau 3 jam ke depan.."

"Apakah ada masalah..?"

"Tidak, tapi Raja negeri ini telah kembali dan Franky meminta untuk mengambil Kekuatan nya.."

"Baik, aku akan kesana nanti.."

"Baik.." kemudian Luffy pun memutuskan sambungan dan berkata "Nah sepertinya mereka telah kembali.."

Betul saja ada suara yang datang dari luar

"Bukankah itu tidak sopan memasuki Kastil seseorang tanpa seijinnya..?" Tanya Dokter Kureha sambil tersenyum

"Nah, Bukanlah aku tidak ingin meminta ijin, tapi karena aku tidak bisa menghubungi pemilik Kastil, dan berhubungan kami membawa pasien. Jadi aku mengijinkan diri sendiri untuk masuk.." Jawab Luffy sambil tersenyum

"Jadi, apa yang di inginkan The Dreamer dariku..?"

"Nah bukankah sudah kubilang, aku membawa pasien." Kata Luffy yang menunjuk Vivi

"Kalau begitu, aku akan memeriksanya.." Yang kemudian berjalan ke arah Vivi

Luffy hanya mengangguk dan kemudian menatap seekor Rusa yang berdiri dan memiliki hidung biru, Rusa itu sedang mengintip ke arah Luffy, Nami, dan Vivi tapi cara dia mengintip sangat aneh karena dia menyembunyikan sedikit wajahnya tapi menunjukkan seluruh tubuhnya.

"Memang, seperti yang di katakan Franky, dia maskot yang Lucu.." Gumam Luffy kemudian menghilang dan muncul kembali di depan Rusa itu sambil berjongkok

"Hei Rusa, bagaimana kalau ikut berlayar dan berpetualang denganku..?"

"Gyaaa...!" Rusa itu berteriak kaget lalu berlari, karena kaget dengan kemunculan Luffy yang tiba-tiba

"Sudah memasuki Kastil tanpa ijin, sekarang kau ingin mengajak Chopper untuk pergi begitu saja, kau memang tidak memiliki sopan santun nak.." Keluh Kureha

"Nah karena dia lucu.." Kali ini Nami yang menjawab

----------

"Reaksi ini adalah Kestia..?

"Kestia..?" Tanya Nami penasaran

"Kestia adalah Serangga yang hidup di daerah tropis, dan Kestia ini adalah serangga Beracun, jika di gigit olehnya kau akan menderita demam selama lima hari dan kemudian kau akan mati..! Orang-orang mengatakan Penyakit Lima hari..!"

"Tapi kalian berhasil mengeluarkan racun itu dari tubuhnya, meski sudah tidak apa-apa tapi sewaktu-waktu dia akan mudah sakit, Untungnya aku masih memiliki Antibiotiknya.."

"Terima Kasih Dokter Kureha.." Jawab Luffy yang sedang memegang Chopper

Chopper hanya terdiam kaku di pegang oleh Luffy, karena dia telah merasakan aura yang di keluarkan Luffy sangat mengerikan jadi Chopper begitu takut untuk bergerak. Meski dia telah memakan buah iblis Hito Hito tapi tetap saja dia masih seekor Hewan, dan Hewan lebih mudah merasakan hal yang mengerikan

Dokter Kureha melirik Chopper yang kaku kemudian lanjut berkata "Apakah kalian dari pulau purbakala..?"

"Ya, Kami dari sana.." Jawab Nami

"Wow kalian bisa keluar dengan selamat sudah sangat hebat, sepertinya kalian tidak selemah itu.." Kata Dokter Kureha

"Ah ya bolehkah aku mengetahui bagaimana kalian mengeluarkan racun dari tubuhnya..?" Tanya Kureha dengan penasaran

"Di kelompok kami ada pengguna Buah Iblis Ope Ope.." Jawab Luffy

"Buah Operasi..?! Itu telah menjelaskan semuanya..!" Seru Dokter Kureha

"Kalau begitu, sekarang mari kita berbicara soal Pembayaran.." Katanya

"Bagaimana kau ingin di bayar dokter..?"

"Aku ingin 50 persen harta di kapalmu..!" Jawabnya

"Bagaimana kalau aku ubah.? Menghancurkan Raja Negeri ini dan memastikan dia tidak akan bisa kembali ke sini juga hal-hal yang dimilikinya contohnya seperti kunci gudang senjata.." Jawab Luffy yang tersenyum

"Kau..! Bagaimana bisa..?" Tanya Dokter Kureha dengan kaget

"Dengan sedikit penyelidikan.."

"Baik, Aku setuju, Dia sudah tidak lagi memiliki masalah apapun.." Katanya yang menunjuk Vivi

"Baik.."


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C53
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen