App herunterladen
56.48% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 74: Orang itu, Berbahaya

Kapitel 74: Orang itu, Berbahaya

Kembali ke Alabasta, Istana Kerajaan

"Raja lihatlah ini..!" Kata Pell dan Chaka dengan terkejut dan masing-masing memberikan sebuah buku kepada Raja

"Apa ini..?" Raja Cobra perlahan-lahan membacanya, semakin banyak dia membacanya, semakin terkejut dirinya

"Dari mana kalian mendapatkan ini..?" Tanyanya pada Pell dan Chaka

"Aku tidak tahu, tiba-tiba itu berada di dalam saku kami.." Kata Pell

"Dan yang bisa melakukan hal itu Cuma Law-San.." Kata Chaka

"Ya Cuma mereka satu-satunya yang bisa melakukannya.." Kata Raja Cobra

"Memangnya apa isi buku itu Raja..?" Tanya Igaram

"Lihatlah.." jawabnya dan memberikan kedua buku itu ke Igaram

Igaram yang menerima buku itu mulai membukanya dan berkata "Metode Pelatihan Rokushiki dan Metode Pelatihan Haki.."

"Bukankah Rokushiki itu adalah teknik Angkatan Laut..? dan Apa itu Haki..?" Tanyanya dengan terkejut

"Yaa itu milik Angkatan Laut, Bagaimana cara Luffy-kun mendapatkan metode pelatihan ini aku tidak mengetahuinya. Tapi dengan dia memberikan metode itu kepada kalian berdua, pasti dia berharap untuk kalian menjadi semakin kuat.." Kata Raja

"Dan Haki, wajar kalian tidak mengetahuinya karena itu adalah teknik yang umumnya digunakan di Dunia Baru.." Kata Raja

"Jadi kuharap kalian berdua tidak mengecewakan mereka..!" Kata Raja kepada Pell dan Chaka

"Baik..!" Jawab mereka berdua

"Juga Igaram, katakanlah kepada Kohza dan teman-temannya, apakah mereka ingin bergabung dengan pasukan Kerajaan.."

"Baik..!"

-------------

Kembali ke Kelompok Luffy

Saat ini, Griffin telah berhenti terbang dan kembali menjadi Sunny yang berlayar di laut

"Jadi, seberapa banyak yang kau ketahui tentang pulau langit itu Franky..?"

"Aku telah banyak melupakannya ketua, yang aku ingat bahwa di Pulau Jaya ada seseorang yang mengetahui cara untuk pergi ke langit dengan bantuan laut dan Orang terkuat di langit memiliki kekuatan Petir dan dia juga sangat arogan.." Jawab Franky

"Hmm, Griffin apakah kau bisa terbang secara Vertikal..?" Tanya Luffy

"Jika Aku masih dalam kekuatan penuhku, itu bisa dengan Mudah Luffy-sama. Tapi sekarang aku harus membutuhkan Angin yang kuat sebagai dorongan.." Kata Chibi Griffin

"Angin yang kuat ya.."Gumam Luffy

Tapi tiba-tiba Nami berkata "Luffy lihatlah..!" dan menunjukkan Log Pose miliknya yang mana telah mengarah ke atas

"Medan Magnet yang kuat telah terdeteksi dan itu di langit.." Kata Robin

"Apa kalian masih ingat apa yang dikatakan Crocus-san, bahkan jika Log Pose mengarah ke langit kita harus tetap mempercayai itu.." Kata Luffy

"Dan dengan Log Pose yang telah menjadi seperti ini kita tidak tersesat nantinya di langit, lalu tujuan berikutnya adalah bagaimana cara kita kesana dan informasi itu sepertinya ada di pulau Jaya.." Kata Luffy

"Aku akan mengambil Eternal Pose punya Jaya Island.." Kata Nami

Dan setelah beberapa saat dia menyerahkannya kepada Jinbe

Jinbe pun langsung mengubah arah mengikuti Eternal Pose

Beberapa Jam kemudian mereka telah tiba di pulau Jaya dan telah melihat sebuah pelabuhan

"Itu adalah Mock Town, kota tanpa hukum dan tempat berkumpulnya para Bajak Laut.." Kata Robin

"Bajak Laut..? sepertinya bukan kota yang ramah.." Kata Sanji

"Aku akan mencari informasi di kota itu, ingin ikut Nami, Vivi..?" Tanya Luffy

"Tidak, kami berdua akan tetap di kapal.." Kata Nami

"Ya Luffy, kami berdua akan tetap di kapal saja.." Kata Vivi

"Baiklah kalau begitu.."

"Aku akan ikut denganmu Ketua.." Kata Law

"Aku juga.." Kata Usopp

"Baiklah.."

Setelah memarkirkan kapal di pelabuhan Luffy, Law dan Usopp berjalan ke arah kota

Saat mereka berjalan menuju kota ada seorang lelaki setengah baya yang terjatuh dari kudanya

Luffy, Law, dan Usopp hanya melihatnya dan sama sekali tidak membantunya

"Maaf, apakah kau bisa membantuku berdiri..?" Katanya pada Luffy, Law dan Usopp

Luffy berjalan kearahnya, lalu berkata "Jika kau menggunakan trik ini padaku, aku tidak keberatan untuk membuatmu tidak bisa bangun lagi selamanya..!"

Lalu Luffy, Law, dan Usopp terus berjalan melewatinya

Pria itu menatap Luffy yang telah pergi dan kemudian ada ledakan yang terjadi di salah satu bangunan di dekatnya

"Orang itu, berbahaya.." Gumamnya

Luffy, Law dan Usopp terus berjalan dan mereka tiba di sebuah resort yang indah

"Aku tidak membayangkan ada tempat seperti ini di kota yang kacau ini.." Kata Law

"Ya kau betul.." Kata Usopp

Tapi tiba-tiba mereka dihentikan oleh seorang yang tampak seperti pelayan

"Tuan-tuan, mohon maaf tapi tempat ini telah disewa oleh Kelompok Bellamy.." Katanya dengan panik

"Bellamy..?" Tanya Luffy

"Kumohon cepat pergi tuan-tuan, akan sangat berbahaya kalian jika Tuan Bellamy melihat kalian di sini.." Kata Pelayan itu lagi dengan Panik

Tapi kemudian datang seorang Pria dan Wanita. Lalu sang Pria itu berkata "ada apa..? Siapa bocah-bocah busuk ini..?"

��Hii tuan Sarquiss, selamat datang.. mereka adalah.."

Tapi sebelum dia menyelesaikan perkataannya, Wanita itu memotong pembicaraannya dan berkata "Usir saja mereka, dan kau pikir seberapa banyak kami menyewa tempat ini..!"

"Ya pergi sana Bocah Busuk dan ambilah ini untuk membeli makanan..!" Kata Sarquiss yang melempar sejumlah uang

Luffy, Law dan Usopp hanya menatapnya

"Mengapa kalian menatap ku seperti itu..? Kurang..?" Katanya

Tapi kemudian ada suara yang datang dari restoran hotel

"Sudahlah Sarquiss, jangan mengoda mereka. Untuk mereka bisa bertahan sampai sini udh termasuk hebat.." Kata Salah satu dari mereka

"Tentu saja sebagai Pemimpi Hahaha.." Kata yang lain dan menunjukkan poster buronan Luffy yang lama berserta julukannya

"Hahaha jadi itu seorang pemimpi itu dan mendapatkan hadiah 60 juta berry.." Kata Sarquiss yang mengejek Luffy

"Kembali saja ke rumahmu nak dan berhenti berlayar jika kau hanya bisa bermimpi, di lautan ini yang dibutuhkan adalah kekuatan..!"

Usopp menatapnya lalu menggunakan Soru dan muncul di Atasnya. Lalu dengan cepat menindih leher Sarquiss ke lantai

Law juga membuka Room seukuran Resort dan lalu mengangkat jari-jarinya dan benda-benda di restoran itu langsung terbang ke udara sesuai gerakan jari Law. Kelompok Bellamy langsung menjadi panik, termasuk Wanita yang berada di sebelah Sarquiss dia menjadi sangat ketakutan

Luffy berjalan ke arah Sarquiss yang berusaha untuk melepaskan siri dari tindihan Usopp tapi itu percuma karena Usopp berkali-kali lebih kuat darinya

Lalu Luffy pun berkata pada Sarquiss "Sebaiknya kau kembali ke kampung halaman milikmu jika hanya bisa berbicara besar Katak.." Lalu berjalan melewatinya

Law pun menghentikan tekniknya dan semua yang terbang langsung terjatuh dan mengikuti Luffy, Usopp pun melepaskan tindihannya dan juga mengikuti

Lalu Luffy tiba-tiba berhenti dan kembali berkata tanpa berbalik "Jika kau ingin membalas, aku menunggumu di kota.."

Setelah Luffy, Law dan Usopp pergi, Teman-temannya dengan cepat berjalan ke arah Sarquiss yang masih terbatuk-batuk

"Apa kau tidak apa-apa Sarquiss..?" tanya salah satunya

"Ya, Aku akan segera baik-baik saja.." Jawabnya

"Apa kita akan mengatakan pada Bellamy..?" Tanya yang lain

"Tentu Saja..! Dia telah mempermalukan kita, kita harus membalasnya.." Jawab Sarquiss dengan marah

"Tapi Sarquiss, aku khawatir mereka tidak sesederhana itu.." Kata yang lain

"Jadi apa..! Kita memiliki Doflamingo, Seorang Shichibukai di belakang kita..!" Katanya

Di Sisi lain Luffy, Law dan Usopp. Saat ini mereka telah berada di depan sebuah Bar. Saat Luffy membuka pintu Bar dia melihat seseorang yang besar sedang duduk di depan bartender

Luffy sedikit menyipitkan matanya melihat orang itu. Lalu dia berjalan ke samping orang itu dan duduk di sebelahnya. "Beri aku secangkir bir.." Kata Luffy kepada Bartender

Law dan Usopp pun duduk di dekat Luffy dan memesan minuman

Orang yang disebelah Luffy terus memakan makanannya tanpa mempedulikan Luffy.

"Paman, aku ingin bertanya sesuatu.." Kata Luffy pada bartender yang terlihat ramah itu

"Apa itu..?" tanya paman itu yang menyerahkan bir kepada Luffy

"Apa kau tahu tentang Log Pose yang mengarah ke langit..?" Tanya Luffy lalu sedikit meminum bir itu

"Hmm..? terkadang hal itu terjadi saat para bajak laut menuju pulau ini dan mereka semua telah membuang Log Pose itu.." Jawabnya

"Hmm, lalu apakah ada seseorang yang terus-menerus yang berbicara tentang sebuah mimpi..?"

"Mimpi..? Ada seseorang tapi dia telah dikucilkan oleh penduduk dan sekarang dia tinggal di sisi lain pulau. Aku akan menandainya untukmu.." Katanya yang kemudian mengeluarkan peta pulau Jaya

Tiba-tiba orang di sebelah Luffy berkata "Paman, Cheryy Pie ini sangatlah enak tapi Bir itu tidak terlalu enak.."

"Menurutku itu cukup bagus kok.." Bantah Luffy

Pria itu menatap Luffy sebentar lalu mulai kembali memakan Cherry Pie miliknya lagi tanpa mempedulikan Luffy

Luffy melihat telah di abaikan kemudian kembali bertanya pada Paman Bartender itu "Terakhir Paman, apa kau tahu cara ke.."

Saat Luffy akan menyelesaikan perkataannya pintu Bar tiba-tiba terbuka dengan Keras. dan Orang yang membukanya menatap Luffy dengan marah dan berkata "Jadi itu kau..!"

Luffy juga melihat siapa yang muncul tapi mengabaikannya dan melanjutkan perkataannya "Maksudku apakah kau mengetahui cara pergi ke Pulau Langit..?"

Tiba-tiba Bar menjadi diam sebelum seseorang yang masuk itu tertawa sangat keras dan di ikuti oleh orang lain yang berada di Bar. Kecuali Paman Bartender dan Pria di sebelah Luffy

"Julukan 'The Dreamer' memang cocok sekali untukmu..! Kau Cuma tahu bermimpi Nak..!" Teriak orang yang masuk itu yang tidak lain adalah Bellamy

"Orang-orang sepertimu yang mengejar impiannya, aku merasa jijik dengan mereka. Era Mengejar Impian itu telah berlalu..! Sekarang ini adalah Era baru yang hanya tentang keuntungan..!"

"Karena itu orang sepertimu tidak akan cocok di era baru ini..!" Katanya yang kemudian ingin memukul Luffy

Luffy menatapnya kemudian mengeluarkan Haki Raja tanpa menahannya sama sekali yang menyebar ke seluruh Kota tapi tidak menargetkan Bellamy

Langkah Bellamy tiba-tiba berhenti karena melihat Begitu banyak orang-orang di bar tiba-tiba menjadi pingsan dan mulut mereka mengeluarkan busa. Bellamy mengeluarkan keringat dingin di dahinya karena dia pernah melihat hal seperti ini sebelumnya

Luffy lalu berjalan ke arah Bellamy yang terdiam dan menarik kerah bajunya dan berkata

"Aku sangat mengasihanimu karena sama sekali tidak memiliki sebuah Impian kawan.."

"Kau tahu..? Impian Manusia itu sama sekali tidak akan pernah berakhir..!" Luffy kemudian memukul perutnya dengan keras yang menyebabkannya Pingsan lalu melepaskan kerah bajunya dan berkata

"Bukankah begitu Marshall D Teach..? atau harus kukatakan Kurohige..?!" Kata Luffy kepada orang yang sebelumnya berada di sebelahnya

"Zehahaha, Kata-kata yang bagus 'The Dreamer' dan Haki Milikmu sangatlah hebat.."

"Ngomong-ngomong bagaimana kau mengetahui tentang ku..?"

"Ace, aku mengetahui tentangmu dari dia.." Jawab Luffy

"Zehahaha apakah kau akan mengatakan padanya tentangku yang berada disini atau kau akan menyerahkan diriku padanya..?" Kata Kurohige

"Tidak, itu urusan miliknya dan aku tidak akan ikut campur. Dan jika memang di takdirkan dia akan segera mendatangimu.." Jawab Luffy yang kemudian menaruh uang di meja dan berjalan keluar, Law dan Usopp pun mengikuti.

Saat Luffy melangkah keluar dia melihat 3 orang yang berdiri di depan pintu. Yang satunya adalah orang sakit-sakitan yang sebelumnya dan dua orang lain adalah seseorang yang tampak seperti pegulat dan seorang penembak jitu

Mereka bertiga ingin menghentikan Luffy tapi suara Kurohige terdengar dari dalam "Jangan menghentikannya..!" mereka bertiga saling memandang dan kemudian masuk ke dalam dan meninggalkan Luffy, Law dan Usopp

"Kenapa Kapten..?" Tanya yang terlihat seperti pegulat

"Jika kita melawan mereka, kita akan musnah disini, Orang itu 'The Dreamer' Sangatlah berbahaya.."

"Orang yang memakai topi bulu itu juga sangat kuat dan di kelompok mereka aku yakin masih ada beberapa lagi yang cukup kuat.."

"Sial, dari mana orang-orang ini muncul, aku harap rencana kita tidak terganggu karena mereka.." Kata Kurohige dengan khawatir

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 16


AUTORENGEDANKEN
Rokusei21 Rokusei21

Jika kalian bertanya-tanya kenapa tidak terjadi peristiwa Kapal Galleon yang terjatuh dari langit dan malam yang tiba-tiba muncul. Karena jika berdasarkan time line original One Piece, peristiwa itu terjadi pada hari ke 18 kelompok topi jerami berada di Grand Line.

Lalu kenapa Kurohige muncul di chapter ini?

Tidak disebutkan sejak kapan kelompok Kurohige berada di Mock town. Tapi di wiki dikatakan bahwa Kurohige adalah pelanggan tetap dari Pub tempat Luffy dan Kurohige bertemu pertama kali.

next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C74
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen