App herunterladen
88.54% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 116: Aku Mengagumi Keteguhan Hatimu

Kapitel 116: Aku Mengagumi Keteguhan Hatimu

"Sanji, apakah tidak masalah memajukan jadwal kita makan malam..?" Tanya Luffy

Sanji yang mengetahui niat Luffy segera berkata "Tidak masalah Ketua.."

"Kalau begitu Brook, bagaimana kalau kau ikut menyantap makan malam bersama kami..?" Kata Luffy

"Apakah Boleh Luffy-san..?" Tanya Brook

"Ya, Masakan yang di buat oleh Sanji sangatlah enak loh.." Kata Luffy

"Jika begitu, Aku akan dengan senang hati menerima tawaranmu Luffy-san.." Jawab Brook yang sedikit mengangkat Topinya

Setelah menurunkan jangkar dilautan yang berkabut ini, Mereka semua segera pergi ke Dapur dan Ruang makan yang telah di satukan

"Jika Dapur dan Ruang Makan sudah sangat elegan seperti ini, Ruangan lain pasti juga sangatlah hebat.." Kata Brook dengan Kagum

"Franky lah yamg merancang semua ini.." Kata Luffy

"Wow Franky-San kau sangat hebat..!" Seru Brook

"Terima kasih atas pujiannya, Tapi ini juga berkat bantuan Griffin.." Kata Franky

"Griffin..?" Tanya Brook dengan heran

"Itu Aku.." Kata Mini Griffin yang tiba-tiba muncul

"Gyaaa..K..kau muncul dari mana..?" Tanya Brook yang terkejut

"Aku adalah Kapal ini.." Jawab Griffin yang kemudian terbang ke arah dapur

Melihat Griffin yang terbang ke arah Dapur, Brook segera berkata "Kalian memiliki sesuatu yang hebat.."

Luffy hanya tersenyum dan berkata "Kau bisa meminta Sanji untuk memasakkan makanan yang kau inginkan.."

"Betulkah Koki-San..?" Tanya Brook melihat ke arah Dapur

"Ya.." Jawab Sanji

"Kalau begitu, Aku ingin Kari Koki-San.." Kata Brook dengan semangat

"Ah, Sudah berpuluh-puluh tahun aku tidak memakan apa pun. Aku menjadi sangat bersemangat terutama bisa memakan makanan kesukaanku lagi.." Kata Brook

dengan bahagia

"Tenanglah, Selagi Sanji menyiapkan makan malam. Ada yang ingin aku tanyakan padamu.." Kata Luffy

"Ah maaf, Aku terlalu bersemangat. Dan Apa yang ingin kau tanyakan Luffy-San..?" Kata Brook

"Aku penasaran kenapa kau bisa seperti ini..?" Tanya Luffy

"Keadaanku ya..?"

"Ini adalah kekuatan dari Buah Iblis Yomi-Yomi. Sejujurnya aku telah mati berpuluh-puluh tahun yang lalu.." Kata Brook

"Buah Iblis Yomi-Yomi memiliki kekuatan membangkitkan seseorang yang telah mati, sejujurnya ini kekuatan yang sangat aneh bagiku.." Sambung Brook

"Bagaimana kau bisa mati..?" Tanya Law

"Dulu, Aku sebenarnya adalah seorang Bajak Laut. Hingga suatu hari, Aku dan rekan-rekanku terjebak di lautan iblis ini.."

"Saat kami terjebak di lautan ini. Kami bertemu dengan bajak laut yang sangat kuat. Dan dalam pertempuran itu, kami semua tewas.." Kata Brook

Tiba-tiba Sanji berjalan ke arah mereka semua dengan sebuah Troli dan berkata "Lanjutkan pembicaraan ini nanti saja, mari menikmati hidangan ini terlebih dahulu.."

"Mari makan terlebih dahulu Brook.." Kata Luffy

"Baiklah.."

Setelah menyantap hidangan itu, Brook kembali bercerita tentang kisahnya

"Kau tersesat di Lautan ini selama setahun setelah kebangkitanmu..?" Tanya Sanji dengan aneh

"Ya, Saat Rohku kembali dari dunia bawah dan datang ke Lautan ini, Rohku menjadi tersesat karena tebalnya kabut di lautan ini. Dan saat aku akhirnya menemukan tubuhku, yang tersisa hanyalah tulang-tulang.." Kata Brook

"Yaa, Aku tidak tahu harus berkomentar bagaimana.." Kata Law

"Tapi mengapa kau masih memiliki rambut, sedangkan bagian yang lain tidak ada..?" Tanya Zoro

"Ah ini..? Aku memiliki akar rambut yang kuat.." Kata Brook

Zoro menjadi terdiam, karena jawaban yang di berikan oleh Brook tidak seperti yang dipikirkannya.

"Tapi Brook, apakah dari kematianmu pertamamu. Membuat bayanganmu juga ikut menghilang..?" Tanya Luffy

Mendengar pertanyaan Luffy, Brook menjadi terdiam dan mengambil cangkir berisi teh dan meminumnya.

"Kematianku sama sekali tidak memiliki hubungan dengan hilangnya bayanganku.." Kata Brook

"Apakah kalian ingin mendengarnya..?" Tanya Brook kepada mereka semua

"Ya.." Jawab Luffy yang mewakili semua orang

"Beberapa tahun yang lalu, seseorang mencuri bayanganku.." Kata Brook

"Bayangan..?"

"Ya, Saat seseorang kehilangan bayangannya. Dia tidak akan dapat lagi hidup di bawah cahaya matahari.."

"Jika aku terkena cahaya matahari, tubuhku akan langsung hancur. Aku secara tidak langsung pernah melihat seseorang memiliki dengan kondisi yang sama denganku, Dia menjadi lenyap saat terkena sinar matahari.."

"Itu lebih menyeramkan dari pada tidak mempunyai kulit. Dan Karena aku tidak memiliki bayangan, aku tidak akan terlihat di depan cermin ataupun di dalam foto.."

"Singkatnya, Matahari telah menolakku dan teman-teman ku sudah mati. Aku Brook si manusia tulang senang bertemu denganmu Yohohoho Yohohoho.." Kata Brook sambil tertawa

Mendengar penjelasan Brook, Luffy dan lainnya sama sekali tidak berkomentar dan tetap diam melihat Brook yang tertawa

"Ah, Hari ini sungguh menyenangkan. Akhirnya aku bisa bertemu dan berbicara dengan orang lain.."

"Di dalam kabut tebal ini yang tidak dapat mengetahui hari ini dan besok. Sendirian di kapal tanpa kemudi. Dan telah terombang-ambing di lautan selama puluhan tahun.."

"Aku begitu kesepian, sangat kesepian dan takut. Bahkan aku berpikir lebih baik untuk mati saja..!"

"Tapi umur panjang adalah sebuah kegembiraan. Bagiku berjumlah dengan kalian adalah sumber kegembiraan..!"

"Yohoho...Yohoho..." Kata Brook yang kemudian tertawa

"Kalau saja air mataku tidak mengering, sekarang mungkin aku sudah menangis dengan gembira.." Sambung Brook

Mereka semua terdiam mendengar kisah Brook, meskipun Franky telah memberi tahu tentang Brook. Tapi mendengarnya dari Brook itu sendiri terasa sangatlah berbeda.

Apa lagi saat Brook mengatakan bahwa dia telah terjebak di lautan ini selama lima puluh tahun tahun. Mereka tidak bisa membayangkannya, betapa kesepian yang dirasakan oleh Brook selama lima puluh tahun ini

"Brook, kau sangat hebat karena bisa bertahan selama ini dan aku sangat mengagumi keteguhan hatimu.." Kata Luffy

"Jika kau mau, bergabunglah dengan kami, tinggalkan lautan ini dan kembali melihat Dunia..!" Sambung Luffy

"Ya, ikutlah bersama kami.." Kata Nami sambil tersenyum

"Kau tidak akan menyesalinya.." Kata Law

"Kau juga bisa menikmati makanan kesukaanmu setiap harinya.." Kata Sanji

"Lebih baik ikut bersama kami bukan, dari pada tinggal di lautan ini.." Kata Robin Sambil tersenyum

"Meski aku sedikit takut, Tapi aku akan membiasakannya.." Kata Chopper yang juga ikut membujuknya

Yang lain juga melakukan bujukan kepada Brook untuk ikut bersama Kelompok Lightning Star

Brook yang mendengar semua bujukan dan ajakan Luffy dan lainnya, menjadi sangat tersentuh tapi meski begitu dia masih memiliki keraguan

"Luffy-san, Tapi Aku.." Brook ingin mengatakan sesuatu tapi Luffy langsung menyela perkataan Brook

"Jika kau khawatir tentang bayanganmu, Kami akan dengan senang hati mengambilnya kembali.." Kata Luffy

"Kau tahu..? Kami ini cukup kuat.." Kata Zoro

"Ya, Jika ada yang ingin melawan kami, Minimal harus ada 2 orang setingkat Laksamana di pihak musuh.." Kata Jinbe

"Kalian sangatlah baik, tapi meski begitu aku tidak bisa meminta bantuan orang yang baru saja aku temui.." Kata Brook

yang masih bersikukuh menolak tawaran Luffy dan lainnya

"Lagipula, aku tidak yakin akan dapat bertemu lagi dengan.." Saat Brook berbicara, tiba-tiba kapal bergoyang dan muncul sesosok makhluk yang menembus dinding kayu yang berada di dapur

"Gyaaaaa..!" Teriak Brook dengan terkejut

Luffy yang melihat mahluk itu segera mengintimidasinya menggunakan Haoshoku Haki dan berkata dengan mengerikan "Pergi..!"

Makhluk yang terlihat seperti hantu itu segera berkeringat dan melarikan diri dengan cepat

-------------

Di sebuah kamar yang sangat luas ada seorang Wanita yang menjadi gemetar ketakutan dan bergumam "Oh tidak, kami memilih target yang salah.."

-----------

"Jangan-jangan.. Apakah kalian memungut sebuah tong persembahan yang mengambang di lautan..?" Tanya Brook yang telah berlari keluar dan melihat sebuah pulau dan kastil raksasa di kejauhan

"Ya.." Jawab Luffy yang mengikuti Brook ke luar dan melihat sebuah pulau dan kastil raksasa di kejauhan

"Itu adalah sebuah jebakan, sejak saat itu kapal kalian telah di awasi.." Kata Brook dengan panik

"Kami sudah mengetahuinya.." Jawab Law

"Jika itu bajak laut yang mengetahui informasi terbaru, mereka tidak akan berani melakukan apapun saat mengetahui bahwa kelompok kami yang mereka coba jebak.." Kata Zoro

"Kecuali orang ini terlalu percaya diri dengan kemampuan miliknya ataupun orang ini terlalu bodoh dan melebih-lebihkan kemampuan miliknya sendiri.." Sambung Sanji

"Kenapa kalian begitu tenang..?" Tanya Brook yang melihat bahwa seluruh anggota Lightning Star sama sekali tidak menunjukkan kepanikan

"Karena panik akan membuatmu mengambil langkah yang salah. Lagipula kami memiliki kepercayaan diri untuk tidak kalah oleh pemilik pulau ini.." Kata Jinbe sambil tersenyum

"Bukankah aku sudah mengatakannya..? Bahwa kami ini sangatlah kuat.." Kata Zoro

"Terutama Ketua yang memiliki kemampuan untuk menghancurkan Pulau ini dalam hitungan menit.." Kata Law

Luffy yang mendengar perkataan Law kemudian melompat ke haluan Sunny

"Apa yang kau coba lakukan..!" Kata Luffy yang mencekik sesuatu di udara

Tiba-tiba di tangan Luffy muncul sesosok makhluk memiliki wajah singa yang sedang berjuang melepaskan diri dari cekikan Luffy

Luffy kemudian melempar makhluk itu ke arah pelabuhan yang terlihat

"Thunder Fist..!" Teriak Luffy sambil meninju ke arah makhluk itu yang sedang terbang di udara

Makhluk itu menjadi panik saat terlempar di udara sampai kemudian dia mendengar teriakkan Luffy dan melihat kearahnya.

Saat dia Melihat ke arah Luffy Makhluk itu semakin terkejut karena ada tinju petir yang sedang melaju ke arahnya

"Aaaarghh..!"

"BOOOOUM..!"

Makhluk itu segera tertelan oleh Tinju Petir Luffy dan saat tinju petir Luffy menanbrak tembok-tembok di pelabuhan, Ledakan hebat terjadi dan menghancurkan sebagian dari pelabuhan di pulau itu

Brook yang melihat itu semua membuka rahang mulutnya secara lebar karena terkejut

Luffy kemudian berkata pada Brook yang masih terkejut "Mereka telah mencoba mencari masalah dengan kelompokku. Aku tidak akan berhenti sebelum memberi mereka pelajaran.."

"Bagaimana Brook..? Apa kau ingin ikut bersama kami memberi mereka pelajaran.." Tanya Luffy sambil tersenyum

"Yohohoho..Aku dengan senang hati menerima tawaranmu Luffy-san.." Jawab Brook


AUTORENGEDANKEN
Rokusei21 Rokusei21

Maaf sedikit Pendek

next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C116
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen