App herunterladen
48.85% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 64: Aku ingin bertemu denganya

Kapitel 64: Aku ingin bertemu denganya

Setelah mereka memasuki ruang pertemuan Luffy pun berbicara

"Sebelumnya aku berbicara dengan seorang kapten Angkatan Laut dan ternyata dia adalah Nicholas.." Kata Luffy

"Nicholas.? Maksudmu Nicholas yang itu Ketua..?" Tanya Law

"Ya dia sekarang adalah Smoker.."

"Orang yang mencoba menghentikan kita di Logue Town ya, pantas saja dia ingin berbicara denganmu.." Kata Sanji

"Dan bukan hanya dia, Jonathan dan Rachel juga ada di dunia ini.." Kata Luffy

"Ini bisa dikatakan sebagai kejutan.." Kata Robin

"Ya tidak menyangka mereka juga berada di dunia ini.." Kata Kuina

"Apakah Nicholas mengatakan siapa mereka berdua saat ini ketua..?" Tanya Reiju

"Aku tidak membiarkan dia mengatakannya, dan sepertinya tidak lama lagi kita akan bertemu mereka.." jawab Luffy

Nami yang hanya mendengarkan berpikir dalam hati "Jika Nicholas, Jonathan dan Rachel juga berada di dunia, mungkinkah..?"

"Luffy apa, mungkinkah dia juga ikut datang ke dunia ini..?" Tanya Nami dengan suara gemetar

"Yaa, Nicholas memberitahu ku, Alfina juga ada di dunia ini.." Jawab Luffy

Nami bergegas kesisi Luffy dan berkata "Aku ingin bertemu dengannya Luffy, Aku ingin bertemu dengannya.." Kata Nami yang telah menangis

"Alfina..Dia juga di dunia ini.." Gumam Kaya dan matanya menjadi sedikit memerah

"Aku sungguh tidak membayangkan nya.." kata Reiju yang juga akan menangis

"Siapa itu Alfina, Kaya-Chan..?" Tanya Vivi dia merasa bahwa Alfina ini sosok yang penting bagi mereka semua, terutama Bagi Luffy dan Nami

"Alfina adalah sosok seorang kakak bagi kami semua meski usianya tidak terlalu tua.." Jawab Kaya

"Jika sekarang Nami adalah sosok yang akan berdiri di sisi kanan Ketua dan kau yang di sisi kirinya, maka dulu adalah Alfina yang berada di sisi Kanan Ketua dan Nami di di sisi Kirinya.." Kata Kuina yang juga sepertinya menahan tangis

"Dulu, tepat setelah hari pernikahan Nami dan Ketua, Alfina menghilang, Padahal saat itu Nami dan Ketua ingin menyampaikan bahwa mereka tetap ingin Alfina berada di sisi mereka dan juga menjadi istri ketua.." Sambung Robin yang persis sama dengan yang lain

"Kami telah mencoba segala cara untuk mencarinya, tapi kami tidak pernah berhasil menemukannya.." Kata Zoro

"Tapi kami mengetahui bahwa dia masih selalu saja membantu kami baik dalam gelap maupun terang.." Kata Jinbe

"Bahkan setelah dia menghilang, dia tetap saja menjadi sosok kakak bagi kami dan tidak bisa di gantikan.." Kata Sanji

"Mari kita keluar sebentar, biarkan Ketua dan Nami berbicara terlebih dahulu.." Kata Law

Semua mengangguk setuju dan keluar perlahan-lahan

"Aku juga ingin Nami, tapi ini belum saatnya.."

"Kenapa Luffy.? Kenapa.? Aku tidak ingin dia kembali menghilang seperti dulu. Jika saja dulu aku mengatakannya lebih awal, Alfina tidak akan menghilang.." Kata Nami yang tersedu-sedu

"Itu bukan hanya salahmu Nami, itu juga salahku. Maka dari itu aku tidak ingin dia menghilang lagi, lagipula setelah mengetahui bahwa dia telah menjadi Angkatan Laut Alfina tidak akan menghilang kembali dengan mudah.."

"Dan juga aku telah meminta Nicholas untuk mencoba membuat kita bertemu dengannya secara kebetulan, dan saat itu aku tidak akan membiarkannya pergi lagi meski harus melawan seluruh Angkatan Laut.." kata Luffy yang memberikan penjelasan kepada Nami

"Jadi mari kita sedikit bersabar Nami.."

"Baik aku akan mendengarkan pengaturanmu Luffy.." Jawab Nami tersedu-sedu

Luffy mengangguk dan membawa Nami di pelukannya

"Kirin bagaimana menurutmu agar aku bertambah kuat dengan cepat..?" Kata Luffy dalam hati

"Ada berbagai cara Rajaku, yang pertama adalah mencari sosok makhluk Mitologi di seluruh dunia. Tapi itu akan sedikit memakan waktu. Dan yang paling termudah adalah mencari buah energi yang sesuai dengan elemen di dalam tubuhmu.."

"Dan Saudaramu adalah pemegang kekuatan Api, wahai Rajaku.." Kata Kirin

"Mari sampingkan soal kekuatan Api terlebih dahulu, dan yang tersisa adalah petir ya, sepertinya aku harus bertanya pada Franky.."

Setelah Nami Tenang, Mereka pun keluar dan bergabung dengan yang lain

"Apakah kita akan mencari Alfina setelah dari sini ketua..?" Tanya Jinbe

"Tidak, ini belum saatnya, lagi pula dia tidak dalam kondisi berbahaya, dan Nicholas berkata bahwa Alfina lebih kuat dari mereka bertiga dan dia saat ini adalah seorang Wakil Laksamana termuda yang pernah ada.."

"Wakil Laksamana..? Mengapa aku belum pernah mendengarnya.." Kata Robin

"Nicholas berkata entah kenapa pihak Angkatan Laut tidak mempublikasikan tentangnya.." Jawab Luffy

"Jadi begitu.." Robin pun mengangguk

"Franky, aku ingin bertanya apakah di aslinya ada seseorang yang memiliki logia petir..?" Tanya Luffy

"Ada Ketua, dan dia saat ini ada di sana..!" kata Franky menunjuk ke Langit

"Negeri di atas awan..? Sepertinya cukup merepotkan untuk pergi kesana.."

"Seingatku ada seseorang di Jaya Island mengetahui cara untuk pergi ke sana.." Kata Franky

"Itu tujuan kita selanjutnya, kalau begitu mari kita menyelesaikan ini.." Kata Luffy yang kemudian turun dari Sunny

"Yaa.."

Luffy dan lainya kecuali Jinbe, Franky dan Bepo, langsung pergi ke oasis kota sebelah yang tidak lain adalah Katorea

Di markas Pemberontak

Luffy dan yang lainnya telah sampai di markas pemberontak dan mereka sama sekali tidak menyembunyikan aura mereka yang dominan selain Vivi yang memakai jubah

"Mau apa kau kemari..?" Tanya salah satu dari mereka

"Aku ingin berbicara dengan pemimpin mu.." Jawab Luffy

"Kohza-san sangat sibuk, dia tidak ada waktu untuk bertemu denganmu.."

"Aku datang tidak untuk bernegosiasi kau tahu..? Jika dia tidak datang aku akan memaksanya untuk keluar.."

"Kau..!" tapi sebelum dia sempat melanjutkan perkataannya, dia telah pingsan dan beberapa orang yang di sekitarnya

"apa yang kau lakukan..?" Teriak yang lainnya

"Tunggu..!" Tiba-tiba teriakan terdengar dari dalam tenda dan kemudian seseorang pemuda keluar dari dalam tenda

"Ada perlu apa kalian denganku..?"

"Kita tidak akan berbicara disini, mari berpindah tempat dan bawalah orang-orang terpercaya milikmu.." Kata Luffy yang kemudian memasuki tenda

"Kohza, mereka.." Kata salah satu dari pemberontak

"Tidak apa-apa, kalian juga ikut denganku.." Kata Kohza pada teman-teman terpercayanya


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C64
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen