Kapitel 186: Suasana tengah malam

Bryana hampir menjerit, Dean mengerang kenikmatan dan akhirnya tumbang ke samping tubuh Bryana dengan tubuhnya yang sweaty hingga mengkilap. Pria itu terengah-engah dengan wajahnya yang bertumpu pada pundak istrinya yang juga terengah-engah karena mencapai puncak kenikmatan bersamaan dengannya.

"Hemm ... Haus," gumam Bryana sambil menelan salivanya.

Dean yang tertunduk pun melirik Bryana dan memberikan ciuman pada kening, bibir hingga seluruh wajahnya. Dia menghela napas dan memeluk wajah istrinya itu untuk beberapa saat seolah sedang menetralkan napasnya yang masih belum stabil.

"Kamu lelah?" bisik Dean.

"Tidak, hanya haus," jawab Bryana dengan mata yang sayu.

"Aku akan ambilkan minuman yang dingin untukmu," ucap Dean sambil mengenakan celananya kembali, sedangkan Bryana malah melepas dress nya karena merasa terlalu gerah, namun menutupi bagian bawah tubuhnya yang masih naked, dengan menggunakan selimut putih.