Kapitel 13: 3 Tahun yang lalu (Bab 13)
3 tahun yang lalu di sebuah club X - zone Paris.
Setelah pengambilan gambar untuk suatu Produk baju musim panas, Lia bersama Crew nya menghabiskan malam di sebuah club malam terbesar di Paris untuk merayakan keberhasilan Lia sebagai model yang Go internasional. Hari itu mereka minum dan mabuk berat, awalnya Lia sama sekali tidak menyentuh sedikit pun Bir atau minuman keras lainnya yang ada di hadapannya. Karena Lia memang bukan tipe perempuan yang suka minum dan mabuk mabukan. Lia hanya menenggak segelas Jus orange dan Hanya membiarkan para Crew untuk bersenang senang.
Tapi tak lama entah mengapa kepala Lia pusing dan mulai bertingkah aneh, Lia awnya berusaha mengontrol dirinya dan tetap bersikap biasa tapi lama kelamaan tubuhnya terasa panas dan juga gemetaran sementara matanya mulai rabun dan tidak bisa melihat Dengan jelas . Lia yang menyadari tubuhnya sedang tidak dalam situasi nyaman dan baik akhirnya memutuskan untuk kembali ke hotel beristirahat dan meninggalkan semua Crew yang sedang asik di tengah Club malam Tersebut. Sambil berjalan sempoyongan Lia berusaha keluar dari Club malam yang di kerumuni banyak orang, tubuh Lia semakin panas dan tidak nyaman. Pada saat itu Lia menabrak seorang laki laki yang juga berjalan keluar Club malam tersebut.
Saat itu tubuh Lia jatuh tepat di hadapan Pria itu dan dengan segera pria itu menangkap tangan Lia.
" Please Help... me...! Kata Lia
Saat itu pandangan Lia sudah hitam gelap tanpa warna.
Keesokan harinya Lia bangun di sebuah apartemen besar dan mewah, matanya langsung menjelajahi seisi Apartemen. Jendela yang menghadap tepat ke Menara Eiffel ini membuat Lia sadar ini bukan kamar miliknya.
Lia menoleh ke samping dan mendapati seorang pria bule sedang tertidur pulas tanpa sehelai baju pun. Dengan segera Lia mengecek keadaan tubuhnya dan benar saja saat itu Lia juga dalam keadaan tanpa sehelai benang pun tidur bersama pria asing. Karena terlalu panik Lia berjalan dan mengganti pakaiannya tanpa menimbulkan sedikit pun suara kemudian lari dari kamar apartemen itu.
Dengan jantung yang berdebar debar Lia meninggalkan Apartemen tersebut dan segera memesan taxi untuk kembali ke hotel Le Belleval Tempat ia menginap. Sambil menyesali apa yang sudah terjadi Lia menangis sesenggukan dan meringkuk mengingat tubuhnya sudah di nodai seorang pria yang sama sekali tidak ia ketahui. Bahkan sebelum pergi Lia sempat meninggalkan surat untuk pria itu, meminta melupakan semua yang terjadi di antara mereka semalam. Awalnya Lia takut pria itu akan mencarinya dan melakukan pemerasan seperti kasus kasus model lain.
Setelah seminggu berada di Paris, Lia tidak melihat ada tanda tanda pria itu akan memeras ataupun mengancam Lia. Pria itu hilang tanpa jejak meninggalkan kenangan satu malam yang buruk bagi Lia karena setelah tiga bulan Lia mengetahui bahwa dirinya mengandung anak laki laki yang sama sekali tak ia kenali tersebut. Tapi Lia memutuskan untuk membesarkan anak tersebut dan menyayangi nya sepenuh hati, karena Lia tau bayi itu tidak bersalah sama sekali.
Saat ini Lia, Tia, dan Shella duduk sambil memandang Cecilia yang bermain bersama Baby sister nya.
" Pasti laki laki itu tampan ? kata Tia memandang ke arah Lia.
" Entah lah aku hanya melihat wajahnya sekali ...!!! Tapi seingat ku dia sangat tampan bahkan tipe cowok idaman ku. Jawab Lia.
" Orang bule ? Tanya Shella kembali.
" Emmm Iya... Liat aja hasil cetakannya secantik itu, mata Cecilia aja warna biru, Untung ikut bapak nya kalo ikut emak pasti matanya warna merah..., secara kan Mak nya mata duitan. Kata Lia tertawa mengejek Lia.
" Ughhhh beruntung banget sihhh...!! Dapet bidadari secantik itu. Gumam Tia.
" Kalo mau bisa aja sih...!!! Tinggal pergi ke klub malam di Paris dan minum yang banyak abis itu pingsan di depan laki laki bule, yakin deh setelah sembilan bulan bisa dapet yang kaya gitu. Kata Lia membuat Shella tertawa.
" Huhhhh... Gak deh, jangan sampe deh...!! Tapi kalo Shella udah menjamin nih... Sambungnya membuat Shella dengan sinis menatap Tia.
" Kan Jonathan ada... Sambung Tia
" Ihhhh gak lah, Dia cuma temen masa lalu...!!!
" Cinta masa lalu yang masih hidup bahkan di masa depan...!!!
" Apa... sihh...!! Ganti topik ganti topik...!!! Kata Shella.
Lia dan Tia hanya tertawa melihat tingkah lucu Shella yang semakin memerah ketika mereka menyinggung soal Jonathan.
" O.. Ya... terus gimana nih soal pemberitaan kamu di medsos, apa ga mempengaruhi Karir mu ?
" Entah lah..., udah pasti manager dan management ku bakalan marah marah, dan beberapa Company yang menjadi kan ku model mereka akan segera membatalkan kontrak.... kayanya ada lebih banyak lagi deh...!!!
" Aduhhh... Gimana dong ini...?
" Aku udah tau kok kejadiannya suatu hari nanti bakalan begini, ya... mau gimana lagi aku harus tetep jalani.
" Orang tua mu tau ? Tanya Shella.
" Gak... mereka ga tau kalo aku punya Cecilia. Soalnya waktu mengandung sampai melahirkan aku vakum dan mengasingkan diri ke Bali sampe Cecilia lahir. Kata Lia.
Saat itu entah mengapa aku merasa beban yang di tanggung Lia lebih besar dari dugaan kami semua. Tapi dia tetap terlihat tegar dan kuat bahkan senyuman di bibirnya tak pernah hilang. Wanita dengan mental yang kuat dan tidak suka mengeluh ini benar benar membuat Shella dan Tia bertepuk tangan di dalam hati. Mungkin karena didikan orang tuanya yang selalu sibuk dengan urusan mereka masing masing membuat Lia tumbuh dengan karakter kuat dan tertutup untuk setiap masalah nya. Karena bagi Lia semua masalah yang terjadi di dalam dirinya hanya bisa di selesaikan olehnya sendiri.
Geschenke
-- Geschenk
erhalten Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein