Kapitel 88: The Same Reason

Nora memasuki kamarnya di mana kini terdapat seorang balita yang tengah tertidur pulas dan nyaman di saja. Wajahnya yang benar-benar damai seolah menunjukkan jika balita itu kini tidur dengan tenang tanpa beban.

Athes.

Nora perlahan mendekati putranya, duduk di tepi ranjang wanita itu segera membangunkan Athes yang sedang tertidur pulas.

Sedari pulang sekolah sampai jam tujuh malam Athes memang belum terbangun, rasa lelah yang menghampiri hari ini benar-benar membuat balita itu tertidur sangat lama untuk memulihkan tenaga yang terkuras habis saat berolahraga bersama teman-teman sekelasnya.

Karena sejak tadi dia memang sudah tidak di kucilkan lagi seperti sebelum-sebelumnya karena semenjak daddy-nya ada semua teman-temannya memang banyak mendekatinya.

Daddy-nya yang keren membuat Athes bukan hanya tidak di kucilkan lagi, tapi semua teman-temannya malah berlomba-lomba ingin mendekatinya, tak terkecuali anak perempuan sekalipun.