Kapitel 72: TITISAN BETRAND

Angin berhembus kencang di sekitar Rumah Sakit tempat Aldo menjalani perawatan. Nampak beberapa pohon berdaun lebat bergerak mengikuti arah hembusan angin.

Dibalik jendela kaca yang membentang hampir sekeliling ruangan nya, Aldo menjadikan pemandangan tersebut sebagai satu-satunya tempat untuk menyegarkan pikiran.

Lima hari sudah dirinya dan kawan-kawan berada di dalam ruangan tersebut tanpa diketahui oleh orang tua masing-masing terkecuali keluarga Aditama.

Saat ini, hanya Ridho dan Daffa yang akan menemani Aldo sampai dirinya dinyatakan sembuh dan bisa pulang ke rumah nya seperti sedia kala.

Karena kelelahan, Daffa tertidur pulas di atas sofa panjang yang biasa ia tempati.

Ridho terlihat tengah asyik menonton Film action kesukaan nya tanpa di temani siapapun.

Aldo yang sedang menatap Jendela ruangan nya dianggap sedang tertidur pula oleh Ridho.

padahal suara bising Ridho masih bisa di dengar oleh Aldo.