Kapitel 118: TIDAK MENERIMA NASEHAT

BRUKK!

"Aduh."

Kedua pemuda yang tengah duduk berhadapan dengan ponsel miring di masing-masing tangan nya menoleh kompak ke arah sumber suara.

"Lo kenapa Beth?" Tanya Aldo singkat kemudian kembali fokus ke layar ponsel nya.

Betrand yang baru saja sempat tertidur tiba-tiba di hantam sebuah benda lumayan berat yang terjatuh dari lubang jendela kelas nya.

Baru saja Betrand akan menjawab, dari arah pintu masuk datang Daffa sambil menenteng tepak makan di salah satu tangan nya.

Lelaki itu berjalan santai saat mengetahui di kelas nya tidak ada Guru yang sedang mengajar.

"Daffa." Cegat Jelita sambil meraih pergelangan tangan Daffa yang hendak melintas ke samping nya.

"Kok Lo baru masuk? ini udah mau jam delapan, Lo hampir telat satu jam." Lanjut Jelita dengan kedua mata melirik ke arah jam tangan yang dipakai Daffa.

Dengan santai Daffa menyibakkan rambut nya yang sedikit gondrong dan basah karena terkena tetesan air hujan saat menuju ke sekolah nya.