Kapitel 39: PERASAAN TAK BIASA

"Lo nunggu siapa disini? udah setengah empat nih!"

Daffa melirik jam tangan nya.

Jelita hanya Cuek menatap ke arah jalan raya yang mulai terlihat renggang karena semua anak sekolah sudah pulang.

"Yuk masuk! Gue anterin Lo pulang." Daffa menggandeng tangan Jelita tanpa komando.

"Ih apaan sih Lo! siapa yang mau numpang sama Lo?." Jelita melepas cengkeraman tangan Daffa di lengan nya.

"Hari ini, semua Driver Ojek Online, Sopir bajaj, Sopir angkot dan sejenisnya lagi Demo tuh di balai Kota, karena kenaikan harga BBM, Lo mau sampe malem disini?."

Jelita terbelalak, ia bahkan tidak tahu informasi tersebut. pantas saja ia sulit menemukan Driver untuk mengantarnya pulang seperti biasa. Jelita sedikit kesal mengakui bahwa ternyata memang benar kalau Daffa selalu lebih tau informasi apapun dari dirinya.

"Kenapa? Lo mau ikut Gue atau mau jalan Kaki?."