-Moirai Valentine-
Bukan maksud untuk memberi luka, tapi hanya ingin menoreh luka baru demi menyembunyikan luka besar yang tersembunyi.
---------------------------------
-Kediaman Keluarga Lorenzo, 08.00 Pm.-
Erlang sudah di tiba di depan mansionnya. Sekali lagi ia menghela napas sebelum membawa Sella masuk ke dalam. Sekali lagi ia akan menghadapi ini.
Erlang membawa Sella ke kediaman keluarganya, tentu saja untuk membahas perihal pembatalan pertunangannya serta memperkenalkan pacar palsunya itu.
"Kau baik-baik saja?" tanya Sella.
Wajah Erlang tampak lebih pucat. Walaupun wajahnya sudah putih pucat dari dulu, tapi saat ini ia persis bak mayat hidup.
Erlang mengangguk, ia mengusap keringat dingin di pelipisnya, kemudian mengangguk pelan, "Ayo …."
------
"Selamat malam, Tente. Saya Sella … pacarnya Erlang." Sella memperkenalkan diri tepat setelah pelayan mengantar mereka ke depan meja makan yang sudah di duduki ibu dan ayahnya.