Kapitel 170: Kabur

Mentari mengikuti Emilia sampai di depan ruangan William. Rupanya, Emilia baru saja melakukan cek kehamilan. Ia datang ke kantor karena pihak rumah sakit meminta tanda tangan William segera.

'Untuk apa surat itu? Kenapa mas William harus menandatanganinya?'

"Terima kasih, Mas. Aku akan kembali ke rumah sakit sekarang. Permisi," ucap Emilia berpamitan.

Sebelum wanita itu keluar, Mentari segera pergi. Ia masuk ke lift dan bergegas tancap gas begitu tiba di parkiran. Sepanjang perjalanan pulang, ia terus memikirkan surat yang ditandatangani oleh William.

'Surat apa itu sebenarnya? Aku sangat penasaran. Apa aku tanya langsung saja ke Emili, ya? Tapi … ah, terserah. Dia sepertinya ingin menyembunyikan hal itu dariku, jadi untuk apa aku bertanya. Tidak ada gunanya juga.'

***

"Selamat, Mbak. Anda positif hamil," ucap bidan yang melakukan pemeriksaan pada Kirana.