Kapitel 45: Ruangan Pemuja

"Aku menemukan kuncinya."

"Dimana? Jangan berbohong atau aku akan melempar mu dengan biku mistis milik ku."

"Aku tidak berbohong, bodoh. Kemarilah dan buktikan sendiri dengan apa yang aku gengam."

Mendengar itu, Nada kini berjalan ke arah Alex. Dan benar saja, laki-laki itu kini menggenggam apa yang mereka cari beberapa menit lalu. "Gotcha, akhirnya kita menemukan kunci itu." ucapnya sambil memekik senang, setelah itu merampas kunci tersebut dari tangan Alex.

Sedangkan Alex saat ini membawa Nada untuk ke belakang pintu kamar. Dan ia bergegas mengembalikan posisi kaca semula seperti awal. Ia tidak akan kenapa-napa dan tidak akan diintai karena bukan target utama.

Setelah berhasil membereskan semuanya, ia menatap Nada.

"Ayo sebelum ibu mu pulang." ucap Alex yang kini menuntun jalan Nada, ia melihat perempuan yang kini ia tuntun merasa lemas. Lemas bukan hanya karena berhasil mendapatkan kunci, namun merasa lemas karena Nada di hadapkan kembali dengan sosok mengerikan.