Kapitel 108: Hari Terasa Lebih Ringan

Mereka berdua duduk manis di salah satu kedai coffee yang berada tak jauh dari tempat yoga.

Tadi, Olivia kesini menggunakkan transportasi sepeda motor. Karena ia terburu-buru, sepeda motor adalah pemilihan kendaraan yang sangat tepat karena selain bisa menyalip kendaraan lain, juga sepeda motor lebih efektif di gunakkan saat jalanan masuk ke dalam jam macet.

Menyeruput kopi latte yang terlihat asapnya masih mengepul di udara, Olivia meminumnya dengan perlahan-lahan. Ia menatap Bela yang tampak memandangi secangkir kopi yang juga di pesan, otomatis sekarang Bela tampak sedikit menundukkan kepala dan juga enggan memulai pembicaraan lebih dulu.

"Di minum dulu kopi mu, pembicaraan kita akan terdengar berat setelahnya, mungkin." Olivia berkata seperti ini karena memang benar adanya apa yang ia akan katakan selanjuynya mungkin akan membuat Bela sedikit terperanjat.