"Kamu ingin mengajak ku kemana?"
"Ada deh, ruangan rahasia yang di miliki oleh Aunty Jade dan tempat itu berisi banyak hal yang sangat keren, pasti kamu tidak akan percaya."
"Ya, sebelum melihatnya aku juga tidak akan percaya karena keren menurut kita adalah hal yang sangat jauh berbeda."
"Tapi kayaknya untuk yang satu ini kita akan satu keren, Kak Levon."
"Ya, terserah."
Mereka sudah keluar dari ruangan Jade dan kini menuju tempat yang di maksud. Setelah itu, Jade yang sudah melihat mereka menghilang pun menampilkan ekspresi di wajahnya. "Aku akan mendapatkannya."
…
"Selamat datang du perkebunan tanaman monster yang di miliki oleh Aunty Jade!"
Seperti lagaknya tour guide, Elaksi mempersilahkan mempersembahkan kepada kakaknya apa yang kini tersaji di depan mereka.
Ini sudah kedua kalinya Elaksi ada disini, namun tidak mengurangi rasa takjub yang masih saja terasa di dalam hatinya.