Kapitel 435: Semalam Kami Tidur Bersama

Sepuluh tahun yang lalu.

Kediaman Wijaya di penuhi dengan suara tangisan Nona Muda mereka.

"Kenapa?? Kenapa aku tak boleh tidur dengan Mav lagi??!" Ily merenggek sembari meloncat-loncat gemas di depan Jasmine. Jasmine menghela napas panjang, ia tak menyangka keputusannya memisahkan kamar si kembar akan berujung pada renggekan tangis Ily yang tak kunjung berhenti sejak pagi tadi.

"Pokoknya Ily mau tidur sama, Mav. Ily tidak mau tidur di sini!!" Ily bergeleng dan menarik-narik rok Jasmine. Tingkah manjanya mirip anak tiga tahun yang tantrum ingin meminta permen. Padahal Ily sudah berusia sepuluh tahun. Yah, tapi bukan salah Ily juga, harusnya Jasmine memisahkan Ily dan Mav sejak dini. Mereka kini terbiasa bersama, Ily pasti sedih karena tiba-tiba harus berpisah.