Kapitel 480: Muse.

"Hei, Mylo, lihatlah semua daftar tamu undangan ini." Gio memanggil Mylo.

"Apa??"

"Ada dua yang masuk dengan cara merentas sistem mereka, Mylo. Satu dirimu, dan satu wanita bernama Reva. Dan setelah aku selidiki, Reva seharusnya sudah mati di kebakaran belasan tahun lalu. Apa hantu bisa merentas komputer??" tanya Gio, wajah keduanya saling pandang.

"Coba selidiki siapa gadis bernama Reva ini dan latar belakangnya. Mungkin hantu ini bisa membantu kita menemukan dalang pencurian. Aku akan pergi dulu ke suatu tempat. Ada yang ingin aku pastikan," tukas Mylo. Ia merasa ada yang aneh dengan pencurian kali ini.

Ternyata mereka hanya mencuri benda yang benar-benar sedang menjadi tranding topik seakan sedang berusaha menunjukan pada dunia tentang kepiawaian mereka dalam mencuri. Mereka seperti menganggap diri mereka seorang Robin Hood, mencuri demi rakyat kecil. Mencuri demi kesetaraan hidup.

"Ugh!! Ini gila!" Mylo menghidupkan kembali motornya dan pergi menuju ke suatu tempat.