Kapitel 270: Merebut Hati Babe

"Babe kenapa?"

"Terserah!" sungut Tuan Kim Jae, singkat.

Jeje terus berpikir apa perlu ia menceritakan segalanya pada ayahnya itu saat ini jika. Namun, Jeje memikirkan kemungkinan terburuknya. Jika ayahnya mengetahui semuanya, sudah pasti ayahnya itu tidak tinggal diam. Bisa jadi, ayahnya akan berbuat kejam seperti keluarga Takahashi.

Jeje belum tahu seperti apa reaksi ayahnya ketika Jeje mengatakan yang sebenarnya, bahwa dia sudah memiliki bayi dengan gadis Takahashi.

Sebenarnya, Tuan Kim Jae sudah tahu tentang yang dilakukan Jeje dan Nana saat di danau angsa. Tapi, Jeje yakin pasti ayahnya itu tidak akan menyangka kejadiannya akan sejauh ini. Bahkan, Jeje pun masih belum mempercayai bahwa dirinya sudah menjadi ayah saat ini.