Kapitel 212: Alasan Utama Ryeowook

Tae Joon menatap tidak suka ke arah Jangjun. Tae Joon mengabulkan permintaan Jangjun agar tidak memukul lagi, tapi Tae Joon belum puas memberi pelajaran pada lelaki itu.

Tae Joon tak menggubris larangan Jangjun untuk berhenti. Ia membalik tubuh Ryeowook yang sebelumnya telungkup itu dan duduk tepat di perut Ryeowook, lelaki yang sudah melukai Ryushin tadi. Tae Joon menonjoki rahang bawah Ryeowook yang sudah tidak sadarkan diri itu

Jangjun melihat emosi yang tidak pernah Tae Joon tunjukkan selama ini. Dia juga seperti melihat sosok lain di dalam diri lelaki yang sudah dia anggap saudaranya itu.

Jangjun tidak dapat diam terus seperti ini. Jangjun meletakkan tubuh lemas Ryushin dengan hati-hati ke kasur lantainya. Setelah itu, Jangjun berlari ke arah Tae Joon yang masih menyiksa Ryeowook.

Jangjun menarik kedua lengan tetangganya agar berdiri. Namun, Tae Joon mengibaskan tangan Jangjun hingga tubuh Jangjun terlempar ke belakang. Tenaga Tae Joon benar-benar tidak dapat diremehkan.