Kapitel 4: Hari yang melelahkan,dan bertemu Pelanggan Otoriter

Sejak pukul 10.00 pagi, para Remaja sudah mengantri, tiba saat pintu Restoran di buka Mereka menyerbu meja yang kosong dan mengantri pesanan.

Dua orang pengawal jadi koki,sementara Sang majikan jadi pelayan,,Ma Moo ,berkata pada Mba Winn.

"Winna..ga bener nih ,masa Pengawal jadi Koki ? aku tidak menyangka Restoran Nona Muda jadi seramai ini..!"

" hemm...,, beruntungnya nanti aku menganjurkan pada Nona untuk mencari Pekerja paruh waktu,untuk Kasir dan Pelayan.Kita tidak sanggup kalau cuma bertiga....!" Ucap Winna.

Mentari memberi tahukan pesanan ke Mba Winn.

"Untuk meja 3,4,5....., ayo Mba Winn di percepat,Mas Moo..,cepet masaknya..!"

Mereka berbarengan menjawab

"Baik Nona.....!!

"eitt...,, Mata Mentari melotot mendengar jawaban mereka masih Memanggil Nona.

"Maaf....,, Baik Mentari...!" sahut mereka berdua.

Tiba tiba sekelompok Sedan Hitam Hitam parkir di depan Restoran,

masuklah beberapa Pria dengan jas Hitam seperti Pengawal dengan lantang memotong antrian.

" Perhatian...!!!!

Restoran ini telah kami sewa harap kalian semua keluar...!!!

sontak Mentari terkejut

"Siapa kalian beraninya mengusir Pelangganku....?"

"di mana Pemiliknya..?Tanya Pengawal itu dengan arogannya.

" Aku Pemiliknya,,mau apa kalian??"

Suasana Restoran itu hening seketika para Pelanggan satu..satu di usir keluar.

" hey..Nona....? Bosku ingin memesan 500 porsi untuk kau antar hari ini juga ke Villa Kastil di atas Bukit, dan harus selesai malam nanti jam tujuh malam tepat sudah di Antarkan perintah Bos kami....!" Dan Mentari meradang mendengarnya.

" Se -enaknya memerintah ,kami belum ada persiapan,,lagi pula itu porsi yang banyak...!"

Pengawal itu jalan Menuju Mentari menaruh amplop di meja, dan berkata.

"ini bayaranmu,,dan kalau kau tidak mengantarnya tapat waktu,,kami akan menghancurkan tempat usahamu....!" Ancam Pengawal itu.

" Apa..?? siapa kalian berani mengancamku..?? aku akan memanggil polisi untuk kekacauan ini...,, balas Mentari.

Tanpa sadar Pria yang di sebut mereka Bosnya, masuk ke dalam Restoran Mentari.

"Bos....,, Gadis ini tidak mau kerja sama....!"

" ohh jadi kamu Bos cecunguk ini...?" sambil melempar amplop uang itu arahnya.

Para pengawal,,langsung ingin memukul Mentari,sonta dua pengawal loncat dari dapur dan berkata.

" Siapa kalian berani mengganggu Nona kami ?" Mereka mengepalkan tangan siap siap mengambil kuda kuda .

Lalu Tangan Bos mereka di angkat. "hentikan....!! Ucap Pria yang berkaca mata hitam itu,kepada pengawalnya.

Dan pengawalnya mundur memahami maksud Tuanya Ini.

" Hey Nona ,,kau tidak tau siapa aku,,..???"

Dengan angkuhnya Sang Pria Bertanya Pada Mentari "Seluruh warga disini mengantri untuk semua permintaanku...!" Ucapnya sambil melepas kaca mata.

Terlihat lelaki yang sangat Tampan,,Tinggi nya sekitar 190 cm berperawakan besar.namun memiliki tatapan bengis,,dalam sorot pandangannya ke gadis itu.

Mentari membalasnya Ucapan pria Arogan ini.

" Aku tidak menerima pemaksaan,

terlebih semua pelangganku kau usir, ini mencemarkan nama baik Restoranku,dan aku mendapat banyak kerugian,,lagi pula sekalipun aku menyanggupinya kami tidak memiliki bahan makanan yang cukup di Restoran ini...!" Ucap Mentari.

" Baiklah...apa kau tau pertemuan nanti malam sangat penting untuk pesta ulang tahun adikku,,dia tidak ingin pesta meriah, Ia hanya ingin makanan cepat sajimu,kau fikir aku mau makan makanan murahan mu, kalau bukan permintaan adikku hahh...??" Sambi membentak mentari.

lalu Mentari berkata pada kedua pengawalnya

"lapor polisi,cepaaaaaattt....!!!

" Nona apa kau yakin kami meninggalkan mu sendiri sementar kami melapor....?" Tanya Mas Moo dan Mba Winn.

Dengan bangga Mentari menjawab.

" Aku tidak takut,,pada si jangkung ini...!"

"pergilah dan bawa bantuan yang banyak..!! Pinta Mentari.

"hmmm,,,menarik kau tidak takut padaku rupanya,,Nona cantik..?? sambil memegang ujung dagu,,Mentari.

" Lepaskan tangan kotormu dari wajahku,,!!! kau fikir kau siapa...? Ucap Mentari.

Lalu seketika senyum licik dan mata menyala menatap Mentari,,lalu dengan cepat mengangkat dan memanggul Mentari di pundaknya,karena Mentari berperawakan mungil meski tidak terlalu pendek untuk ukuran gadis dengan tinggi 167 cm,,

"hey...lepaskan aku....!!kau Raksasa Jelek.....!!!

Sambil meronta Mentari berkata " Ini penculikan....!!! sambi. memukul punggung lelaki Arogan ini.

Dan menaruhnya dikursi penumpang di sampingnya

"jalaaan....!" Perintahnya pada sopir.

"Kau...,,Apa maksud semua ini???

"hey.. Nona kau bilang di tempatmu tidak ada bahan makanan bukan,

mari ku antar ke tempat makanan lalu kau buatkan pesananku,, di Rumah ku...!! perintahnya.

" Tapi begini caranya...?"

"Jangan hawatir Staff dapurku sudah menunggumu di rumahku..!"

Lalu melesat ke ujung bukit itu,

sesampai di sana..

mereka di sambut oleh kepala pelayan.

" Presiden,, Adik anda sedang mengamuk di kamar,, mari Tuan...!"

lalu dia menatap Mentari.

" Pa lee,,, tolong antarkan Gadis ini ke dapur suruh dia membuat pesanan 500 porsi pesanan makanan untuk malam ini..!"

" Mari Nona....!"

"apa apaan ini.....??

" Jangan hawatir nona,,Tuan tidak akan memaksa kalau bukan karena Adiknya,,dan kau akan di bayar mahal,, untuk ini....!"

Benak Mentari,,dia fikir aku tertarik dengan uangnya?? seraya mengikuti pelayan itu menuju dapur.

Sesampai di dapur Mentari terbelalak melihat kerumunan koki menyambutnya dengan semua bahan makanan yg sama persis seperti di Restoran nya.

#Mentari tidak Sadar suatu hari Kastil Ini akan menjadi sarang cintanya dengan sang Iblis bengis dan Arogan ini#.

Rupanya selama di perjalanan anak buahnya sudah mengatur semuanya agar mudah untukku

benak Mentari.

"baiklah aku kerjakan ,tapi setelah ini aku akan meminta ganti rugi yang besar dan memenjarakan mu atas penculikan ini dasar Brengsek..!!! Umpat Mentari.