Kapitel 142: Tentang cinta dari bunga

Stella sedang mengajari Aaric merajut dari hasil sketsa di sebuah alas kain, dengan hati hati anak itu mengikuti cara ibunya memutar benang dengan penuh kesabaran. Berkali-kali dia salah memutar dan hasilnya rajutan itu malah berbentuk hal aneh dan membuatnya mendesah kasar.

"Aku lelah Mom." Aaric menyudahi lalu bersandar malas, saat ini mereka sedang ada di sebuah gazebo dekat pinggir pantai. Hari memang sudah menjelang sore, namun hawanya tidak terlalu panas karena banyak pepohonan disekitar. Kedua adiknya terlihat nyaman tidur dengan wajah tampan yang menenangkan itu.

"Yasudah, kalau lelah tidak usah dilanjutkan. Merajut memang tidak mudah, apalagi kamu laki laki." Jawab Stella yang tersenyum maklum pada anaknya, dia masih fokus membuat sebuah sapu tangan untuk diberikan kepada suaminya nanti. Ya walaupun bukan barang mahal, tapi setidaknya sapu tangannya nanti bisa menemani Xavier disaat jauh dari Keluarga.