An Ge'er mendengarkan Nenek An berteriak dengan acuh tak acuh. Dia hanya berharap semua itu bisa cepat berlalu.
Saat Nenek An menyebutkan apa yang terjadi pada cucunya, sarafnya seolah runtuh. Dia berjalan mendekati An Ge'er dan terus berteriak, "Ini semua karena kamu! Bahkan anaknya sudah tidak ada sekarang. Apa kamu tahu bahwa mereka mengirim sebotol darah dan memberi tahu kami bahwa itu adalah anak di dalam rahimnya?!"
"Hal-hal mengerikan apa yang sebenarnya yang mereka lakukan padanya? Aku khawatir nyawanya hampir tak tertolong saat ini… Semua karena kamu! Kamu dan Papa kandungmu tidak pantas hidup di dunia ini!"
"Plakk!" Nenek An begitu marah hingga menampar wajah An Ge'er.
An Ge'er berdiri begitu dekat dengannya sehingga dia hampir jatuh. Saat ini, dia juga terkejut dengan apa yang mereka lakukan pada An Ruxue. Namun, setelah mendengar kata-kata Nenek An yang terakhir, dia tiba-tiba membeku.