Kapitel 174: Kau Bisa Diam Atau Tidak?

Ini bukan kesalahan Aileen saat mempertanyakan hal itu padanya.

"Kau menuduhku melakukan itu padamu?" tanya David setelah adu saling tatap yang berlangsung selama beberapa detik.

"Aku hanya mencoba menggali," Aileen berkata dengan keras kepala.

"Jika aku jadi kau, aku juga pasti akan melakukan hal yang sama denganmu. Tapi kalau aku mau bersikap bijak, aku tidak akan melakukan itu. Menuduh seseorang tanpa bukti itu bisa dikatakan sebagai fitnah. Kau tahu dengan benar kan bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan. Yang kau lakukan padaku tidak hanya fitnah, tapi kau juga melakukan upaya pembunuhan kepadaku," kata David dengan seringai aneh di wajahnya. Ia diam-diam menahan tawa saat melihat ekspresi wanita di hadapannya.

"Aku? Melakukan pembunuhan? Pembunuhan apa yang kau maksud?" serangan tanya kembali menyelinap paksa ke gendang telinga pemuda tampan itu.

David tersenyum geli.

"Hei," Aileen memelototinya.