Kapitel 94: Menyingkirlah! Kamu Menghalangi Langkahku!

Pagi itu, Nyonya Esther Melody menikmati musim dingin yang indah di London. Hari-harinya sangat menyenangkan di sini. Dia mempunyai teman-teman baru di negara ini.

Nyonya Esther Melody menelpon Mathilda,

"Siapa yang menyuruh Evie dan Frans Winata tinggal di rumahku?"

Mathilda bingung,

"Bukankah nyonya yang mengirim pesan WhatsApp ke saya, mengambil kunci cadangan di butik dan mengirimnya ke nyonya Evie!"

"Pesan WhatsApp? aku tidak pernah mengirim pesan lewat aplikasi itu!"

"Hah! Jadi yang mengirim pesan itu siapa?" Mathilda bingung.

Nyonya Esther Melody menyadari sesuatu, WhatsApp sudah di hack. "Hanya mafia yang melakukan itu!"_ nyonya Esther Melody geram. "Itu pasti ulah Yudisthira Salman!"_

"Bagaimana Evie Melody bisa masuk ke Salman Regency?"

"Pembatasan ID itu ada masa berlakunya, nyonya hanya dibatasi masuk ke Salman City hanya selama satu bulan", jelas Mathilda.