Kapitel 150: Menjadi Suami Yang Memanjakan Istri!

Yudisthira Salman meraih ponsel Nindy. Dia tertawa. Wajah Nindy berubah merah.

"Paman...bibi! Kami pamit duluan. Anak kami cerewet. Dia tidak mau mandi kalau bukan saya yang mandikan", kata Yudisthira Salman

"Apa?! Sejak kapan kamu jadi pengasuh bayi!" Nyonya Elea Deborah shock.

Yudisthira Salman tidak marah, dia malah tersenyum bahagia.

Mustahil. Yudisthira Salman, pria dingin dan sombong itu berhasil ditaklukan wanita itu.

"Hans....kau dengar itu!"

Elea Deborah tak percaya dengan yang dia dengar dan yang dia lihat.

Hans Salman tertawa.

"Yudisthira Salman sudah berubah. Dia hanya-lah pria biasa yang jatuh cinta!"

"Kamu benar. Tapi bukan itu yang ku maksud. Aku tak mengira... Yudisthira Salman kehilangan akalnya!" Nyonya Elea masih terkejut.

"Yudisthira kembali seperti dulu.

Dia melakukan apapun demi cinta. Aku senang, dia bisa kembali seperti dulu. Aku kehilangan sosok dia cukup lama!"