Kapitel 197: Protektif

Radit Narendra benar-benar mengatakan untuk melakukannya, Erwin Wiguna dan Gunawan Tambunan tidak berani menentang perintah, dan mereka benar-benar memesan 9.999 mawar untuk memenuhi seluruh lantai, hampir terburu-buru untuk membeli mawar merah di Kota Ambarawa hari itu.

Bangun Jaya International pada sore hari ini sangat spektakuler, seikat mawar berturut-turut dipindahkan ke lantai atas.

Senyuman Anya Wasik benar-benar tidak bisa ditahan!

Aku melihat seluruh lantai yang berwarna pucat, dilapisi dengan warna merah mawar.

Dia mencoba membuat Radit Narendra berubah pikiran, tetapi dia dengan dingin melemparkan kalimat, aku menyukainya!

Dengan wajah yang dingin, aku sombong bahwa aku ingin bersaing dengan Louis, ada kecenderungan dia akan memadamkannya jika dia berani mengatakan satu hal lagi, dan Anya Wasik tidak bisa berkata-kata.

Radit Narendra, kau membuang-buang uang, dan uang tidak dibelanjakan seperti itu.