Kapitel 378: Rasanya Ingin Pingsan

"Syifa, aku akan berusaha membuatmu bahagia. Aku sangat senang dengan kehadiranmu di dalam kehidupanku. Bantu aku agar aku bisa membalas cintamu ya, Sayang." Syifa ingin pingsan saat mendengar Zio memanggilnya sayang.

Tubuh Syifa gemetar saat mendengar Zio memanggilnya seperti itu. Seumir hidup sampai dia berusia dua puluh tahun ini, baru sekali ini ada orang yang memanggilnya sayang. Syifa menangis saat ada orang yang begitu memperhatikannya dan memanggilnya dengan penuh kasih sayang.

"Syifa, kenapa kamu malah manangis?" Zio merengkuh Kia ke dalam pelukannya. Zio membelai kepala Kia yang tertutup hijab. Perlahan Zio melepas jilbab yang pakai Syifa. Seketika terlihat wajah imut Syifa. Kia dan Syifa memiliki karakter wajah yang berbeda. Kalau Kia lebih oriental seperti Zio, sedangkan Syifa wajahnya khas pperempuan indonesia, wajahnya ayu dan lemah lembut.