Kapitel 85: Titik Terang

Aaron Liu masih begitu gelisah saat berada di dalam mobil. Setiap kata yang diucapkan oleh Miranda seolah terngiang-ngiang di telinganya. Ia bukan sedang takut dengan ancaman itu.

Lebih tepatnya ... Aaron Liu merasa sangat bersalah dan juga berdosa atas Keluarga Jiang. Tak seharusnya masalahnya dan sang mantan tunangan ikut menyeret mereka semua. Sedangkan pria itu tak mungkin mengabaikan segala kegelisahan di dasar hatinya.

"Ada apa denganmu, Aaron? Apakah kamu sangat takut dengan ancaman perempuan murahan itu?" cemas Jiang Lily saat menyaksikan suaminya tak bisa duduk dengan tenang. Ia pun mulai berpikir yang tidak-tidak pada pria di sebelahnya itu.

"Jika itu hanya tentang diriku saja, mungkin aku tak secemas ini. Aku takut jika Miranda sampai nekat melukai Nenek Jiang dan juga dirimu," jawab Aaron Liu tanpa menutupi segala perasaan di dalam hatinya.