Kapitel 310: Fikar, Willi, dan Laila

"Tidak, terima kasih, aku hanya melakukan sesuatu yang menurut aku benar, dan aku harap hal ini akan membantu kamu." Peretas itu juga dengan tenang menjawab, dia tahu betul bahwa dia harus memberikan pertanggungjawaban yang benar tentang berbagai hal sekarang. .

"Kalau begitu, aku harap kita bisa bekerja sama dengan bahagia."

Juna melihat bahwa peretas tidak ragu untuk mengetahui bahwa dia tidak perlu melakukan pekerjaan ideologisnya lagi.

"Baiklah, selamat bekerja sama, aku harap kamu tidak akan mengecewakan kepercayaan aku kepada kamu." Peretas itu tersenyum ringan. Jika masalah ini dapat diselesaikan, tentu akan menjadi yang terbaik.

"Tentu saja tidak. Pengacara kami memperhatikan integritas dan melakukan apa yang kami katakan." Willi juga dengan cepat meyakinkan bahwa peretas benar-benar tidak ada hubungannya dengan dia, dan tidak mudah untuk melakukan langkah ini.