Kapitel 173: Terbangun

Ezra mengubah stasiun dengan sangat alami, dan kemudian mengerucutkan bibirnya, "Kamu dan Kiki, sepertinya mengatakan segalanya?"

Agnes dengan hati-hati merangkak, setengah berlutut di sampingnya, meletakkan tangan kecilnya di pangkuannya dan menopang dagunya, "Aku tidak akan pernah mengatakan apa pun yang tidak boleh dikatakan. Misalnya, kamu mencium Kiki."

Ezra menatap adiknya, matanya penuh ancaman.

Agnes sedikit menyusut, "Aku berjanji tidak akan mengatakannya, tapi saudara ..."

Agnes berhenti berbicara tiba-tiba, dia menatap leher Ezraâ€"â€"

Sorot matanya menjadi sangat aneh.

Tangan kecil itu bersentuhan, lalu menggigit bibirnya, "Masih tidak berhasil, kamu telah digigit peri wanita, Kiki tidak bisa bersamamu."

Ezra tertawa, mengulurkan tangannya dan mengelus lehernya, lalu terkekeh ringan, "Agnes, bagaimana kamu tahu bahwa peri perempuan menggigitnya?"

"Itu tidak akan selalu menjadi Kikiqi!" Kata Agnes dengan sedikit ketidakpuasan dengan mulut kecilnya yang rata.