Kapitel 184: Perbandingan DNA

Ezra meremas foto itu, "Gilang, kamu tidak perlu memeriksa masalah ini mulai sekarang."

Gilang mengangguk, "Yah, aku tidak mau terlalu terlibat masalah dengan urusanmu."

Mereka semua adalah orang pintar, dan tahu untuk tidak terlalu banyak campur tangan saat ini.

Gilang segera pergi, dan Ezra duduk di ruang kerja untuk waktu yang lama, menghisap sebagian besar bungkus rokok.

Dia tidak mendongak sampai matahari menyingsing. Dia melihat ke langit biru pucat yang tak terbatas di luar, dan akhirnya menelepon sekelompok nomor… .

Ketika kembali ke kamar tidur, Kiki masih tertidur lelap, ditutupi dengan bantal sutra biru. Lengan putih kecilnya keluar dari selimut, dan hanya setengah dari wajahnya yang terlihat ...

Dengan penuh pemikiran, dia berjalan dan duduk di atas kasur menyentuh pipinya dengan jari-jarinya.

Kiki, apa perkiraanku memang benar? Apa karena itu kau ingin meninggalkanku dan menolak untuk menikah denganku?

Berapa banyak yang kau tahu?