Kapitel 288: Feel U

***

"Aku takut kalau kata-katamu tak bisa mencegah ku lagi. Aku ... sekarang aku ... butuh pertolongan psikiater."

Aletta tertegun. Seharusnya ini bukan situasi yang mengejutkan. Namun, ini sudah lama sejak dia meminta Gea pergi ke psikiater dan gadis itu selalu menolaknya karena takut kecanduan obat. Aletta jadi menyerah dengan hal itu dan memutuskan untuk memberi Gea suntikan-suntikan semangat serta memberikan sugesti tentang kehidupan.

Gea tampak kebingungan dengan dirinya sendiri. "Setidaknya aku butuh obat ... entah itu obat penenang atau obat tidur. A-aku ..." Dia menenggelamkan wajah dalam telapak tangan. Isak tangis kembali terdengar dan dia menatap Aletta dengan nanar sembari menggeleng kecil. "Ini jadi semakin sulit untuk dikendalikan. Tadi ... aku ingin menabrakkan diriku ke mobil di jalan raya. Aku ... suara-suara aneh menyuruhku melakukan hal yang tak ku inginkan. Aku butuh psikiater, Ale, sungguhan."