Kapitel 83: Dua Gadis yang Gila

***

06.43 WIB, Unit Apartemen Nomor 104.

Aletta mengelap keringat yang bercucuran setelah membersihkan unit apartemennya selama hampir dua jam. Dia memandang jam dinding yang berada di ruang tamu.

"Sudah jam segini saja. Cepat sekali," ujarnya sembari meletakkan handuk kecil di leher ala supir bajaj. "Sarapan dulu atau mandi dulu, ya?" ujarnya bertanya pada dirinya sendiri sembari membuka kulkas dan mengambil sebotol air dingin, lalu meneguknya hingga tinggal setengah. Dia menatap kulkas yang isinya masih cukup lengkap. Namun, gadis itu merengutkan bibir dan menutup pintu kulkas.

"Hari libur. Untuk apa memasak?" ujarnya sembari mengedikkan bahu. Dia berjalan ke kamar, mengambil dompet dan kartu apartemen, serta jaket yang digantung di belakang pintu lalu memakainya, kemudian ke luar dari unit apartemen untuk mencari sarapan.

***