Kapitel 10: Chapter 10: Dengan perginya jendral, Perintah atasan akan tertunda
Dengan datangnya malam, Bulan menggantung diatas langit. Didalam Cyclamen Tavern, lebih dari sepuuh jendral bertemu dan menunggu perintah dari Chen Ming.
Chen Ming menyelesaikan makannya lali embersihka mulutnya, setelah itu dia pergi ke bawah.
Dia duduk di tempat duduk utama, dan ketika dia akan berbicara, Wang Meng berdiri, "Pangeran, sang Regent telah memberi perintah. Dengan pasukan musuh yang sebanyak itu dan bertarung dalam keadaan yang dirugikan, hal ini dirasa berlebihan untuk Anda. Dimohon untuk mundur dan mengikuti perintah dari Regent dan Commander."
Wang Meng memberikan surat tersebut.
Kalian ingin aku untuk pergi setelah semua persiapan ini? Jika aku mundur sekarang, maka aku akan melewatkan kesempatan langka ini untuk mengganti statusku yang sebagai pakan peperangan ini! Tidak heran kalau ini merupakan Alur cerita yang menantang. Jika semuanya berjalan secara mulus, bagaimana bisa dia mengganti statusnya yang sebagai pakan peperangan?
Chen Ming menerima surat itu dan menyulutnya dengan api, Surat tersebut terbakar dan abunya berterbangan kemana-mana dan menatap semua orang-orangnya dengan tatapan mata yang dingin, "Dengan perginya jendral, perintah atasan akan tertunda!"
Chen Ming berkata, "Aku tidak akan menyembunyikannya dari kalian, Murdering Temple memiliki seratus ribu pasukan dan memiliki keuntungan dalam medan peperangan sementara kita punya tiga puluh ribu pasukan. Jika ada siapapun yang tidak ingin menerima perintahku, dia dipersilahkan pergi."
Para jendral saling melihat satu sama lain secara cemas. Beberapa saat kemudian, seorang pria berbaju putih berdiri dan menangkupkan tangannya, "Dengan banyaknya kerugian yang kita dapatkan, hanya kematian yang akan menanti kita. Saya memohon untuk tidak mengikuti Anda!"
Pria berbaju putih tersebut berdiri dan pergi.
Ketika dia didepan pintu, Chen ming melakukan gerakan tangan dan pedang Lustrous King Sword yang berada di punggungnya terbang melewati ruangan tersebut dan menusuk jendral yang pergi tadi.
Hal ini mengejutkan bagi para jendral yang lain dan membuat muka mereka pucat. Dia memang benar-benar cucu dari Regent, Memiliki tekat yang kuat.
Chen Ming berjalan ke arah pintu, mengambil pedangnya dan membersihkannya dari darah seraya tersenyum dan berkata, "Ada yang lain? Katakan sekarang juga, jangan buat diriku membersihkan pedangku untuk kedua kalinya. Flying Tiger Army tidak kekurangan jendral, bahkan jika kalian semua mati rencanaku akan tetap berjalan. Mungkin penyerangan ke Murdering Temple juga akan mengakibatkan kematian, tapi jika kalian ingin lari dari peperangan, aku akan berikan kematian itu kepada kalian lebih cepat."
Ancaman yang diterima para jendral tidak bisa lebih jelas lagi, dan tidak berselang lama seseorang mengucap, "Aku akan melaksanakan perintah Pangeran dengan sepenuh hati!"
Apa yang dimaksud Chen Ming sangat jelas. Mereka bisa mati disini atau bertarung besok dengan kesempatan untuk hidup. Pikiran untuk membunuh Chen Ming tidak pernah terbenak dalam mereka, karena mereka akan mati sebelum mereka berdiri. Belum juga dia mempunyai Relentless Tiger Guars. Dan bahkan jika mereka bisa kabur, sang Regent dan Commander hanya akan membiarkannya lewat begitu saja, bagaimana bisa mereka menghukum Chen Ming anak dan cucu semata-wayang mereka?
Salah satu menunjukkan keloyalannya, dan yang lainnya mengikutinya, "Saya akan melaksanakan perintah Pangeran dengan seluruh jiwa raga saya!"
"Bagus." Chen Ming mengangguk.
Chen Ming kembali ke tempat duduknya, "Wang Meng membocorkan informasinya dan akan menerima hukuman 30 pukulan."
Wang Meng tahu jika Chen Ming sudah mengambil alih keadaan, dia menengkupkan tangannya dengan putus asa dan berkata, "Akan Saya kerjakan!"
Lalu dia pergi untuk menerima hukumannya.
Chen Ming lanjut menjelaskan rencananya, "Tiga hari kemudian, aku ingin kalian untuk menempatkan dua puluh ribu pasukan di depan pintu masuk koridor. Sementara sepuluh ribu pasukan lainnya akan membawa minyak tanah dan menumpahkannya di sekitar Jing Wang Tomb. Lalu tunggu sinyalku. Setelah semua selesai, katakan pada mata-mata untuk meruntuhkan terowongannya, lalu kirim sinyal dan masuk terobos melalui koridor."
Ketika dia tidak melihat reaksi apapun, dia mendesak, "Paham?"
Semua jendral berdiri dan berkata, "Ya, Pak!"
Meskipun menerima hukuman dari Chen Ming, dia tetap mengirimkan surat ke Chen Yuhu dan sang Regent. Chen Ming tahu tapi dia tidak peduli. Dia sudah memiliki kendali penuh, dan ketika mereka datang penyerangannya sudah berjalan.
Tiga hari kemudian, malam hari.
Regent Estate.
Sang regent memasuki Grand hall dan melemparkan kain hitan yang ia kenakan ke lantai, "Apa sekarang? Ini kedua kalinya, kedua kalinya! Kamu punya sesuatu untuk dijelaskan, Chen Yuhu!"
Chen Yuhu merasa tidak berdaya, Si brengs*k ini tidak patuh dan sekarang si tua ini melampiaskan ke dirinya, "Ayah, Ming'er membakar surat kita didepan para jendral. Bahkan berkata 'Dengan perginya jendral, perintah atasan akan tertunda'!"
Sang Regent tersenyum sementara mengelus jenggotnya, "Anak ini sama sepertiku ketika aku di usianya. Dia darah daging kita setelah semua ini. Tunggu, kamu bilang dia melanggar perintah kita?"
Chen Yuhu mengangguk.
Sang Regent marah berapi-api, "Si anak sialan ini berani melawan kita! Kirim pasukan untuk membawa dia kembali, sekarang!"
"Aku sudah mengirim Relentless Tiger Guard dan memerintahkan Flying Tiger Army dekat Jing Wang Tomb untuk menjemputnya. Aku takut kita tidak akan bisa sampai tepat waktu. Tidak peduli bagaimana pertarungan Ming'er. Aku memohon Ayah untuk pergi bersama dia. Ini yang ingin ku katakan."
Sang Regent mengepalkan tangannya dan berkata, "Apa benar garis keturunanku akan berakhir? Si anak sialan itu!"
Diluar Jing Wang Tomb, Chen Ming berdiri di atas sebuah macan. Dia melihat sebuah bayangan keluar dari hutan dan berlutut didepannya, "Tuan Ye Ying mulai meruntuhkan terowongannya!"
Chen Ming mengangguk. Dia mengambil peta dan menunjuk, "Percepat dan potong pohon-pohon untuk menghubungkan garis-garis ini!"
Tidak ada dari mereka yang tahu rencana Chen Ming, tapi anak panah sudah lepas dari busurnya, "Dimengerti!"
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein