App herunterladen
25.49% Master of Evil Eyes in DxD World / Chapter 26: Chapter 25 - Kematian Freed Selzen

Kapitel 26: Chapter 25 - Kematian Freed Selzen

Di saat aku keluar dari gedung sekolah tua hujan deras,tuba-tiba saja turun.Aku juga tidak bisa merasakan keberadaan Kiba di sekitar sini,apa lagi dia tidak memiliki Ki sama sekali jadi semakin susah melacaknya,makanya aku kembali ke gedung sekolah tua untuk memberitahu yang lain kalau aku gagal membawa Kiba kembali.

Kiba Pov

Aku berjalan di tengah hujan tanpa payung ketika hujan turun sangat deras.Hujan ini sangat

bagus untuk mendinginkan kepalaku,yang tadi memanas akibat mendengar kata Excalibur.

dendamku pada Pedang Suci Excalibur terlalu meninggalkan bekas di hati ini.

[SPLASH] Aku mendengar suara air yang muncrat di jalanan dan dihadapanku,ada seorang lelaki berpakaian exorcist,wajah itu aku tidak akan pernah melupakannya dia salah satu anggota Iscariot yang ikut berperan dalam proyek"Pedang Suci"pada waktu itu.

Dia adalah salah satu orang yang paling kubenci. Sasaran kebencianku. Aku pasti akan membunuhnya.Tapi kulihat dia lagi pakaiannya agak compang camping dan tubuhnya penuh lebam di mana-mana.Apa yang terjadi padanya!?kenapa dia babak belur begitu.

".....!" dalam sekejap kuciptakan sebuah pedang

Setelah merasakan hawa membunuh yang dikeluarkannya.

[KATCHIN!]

Terdapat percikan api karena pedang kami beradu.

"Hihihihihi rupanya reflekmu bagus juga bocah."

Exorcist sinting berambut putih, Freed Zelzen.

Orang gila yang membunuh semua orang yang gagal memegang pedang suci pada waktu "Proyek Pedang Suci"yang dibuat Iscariot.

"Kenapa kau ada di kota ini exorcist gila!"

Aku mengatakannya dengan nada marah namun dia malah tertawa.

"Aku datang ke kota ini untuk mengambil excalibur terakhir milik agen Ax,tapi di tengah jalan aku malah bertemu salah satu orang yang dulu gagal kubunuh karena gangguan kelelawar-kelelawar jelek itu"

"Tapi aku pastikan kali ini aku akan membunuhmu dengan cepat"

Pedang panjang yang dibawanya mulai bersinar.!

Cahaya itu! Aura itu! Kemilau itu! Tak mungkin kulupakan!

Ya, Pedang yang di pegangnya adalah Excalibur itu sendiri.

Kami semua pulang ke rumahku,setelah hujan reda,dan soal Kiba kuputuskan aku akan mencarinya lagi nanti.Tapi tepat beberapa ratus meter dari arah rumahku dan tepat di depan apartemen Hevn-sensei dan Asia yang sudah terbakar.Aku dan yang lain melihat Kiba sedang bertarung dengan seseorang "Freed Zelsen,apa yang kau lakukan di tempat ini!"Hevn-sensei langsung berteriak menyebutkan nama pria yang sedang bertarung dengan Kiba.Oh dia exorcist gila yang ada di novel dan anime kenapa dia bisa bertarung dengan Kiba di tempat sepi begini?

"Ooooooh Hevn-chan rupanya aku datang untuk menebasmu dan bawahanmu juga untuk merebut excalibur terakhir dari Ax yang dibawa gadis berambut biru itu" "Berhenti bicara dengannya dan bertarunglah denganku!"Kiba berteriak kesal dan dari sorot matanya aku bisa lihat itu mata yang penuh dendam."Yuuto hentikan semua ini"kata Rias"Maaf ketua tapi untuk urusan dengannya biar aku..." "Krrk" kubuat Kiba pingsan dengan menekan batang otaknya selagi dia bicara dengan Rias."Rias ikat Kiba dengan rantai ini"kukeluarkan rantai khusus dari tasku yang memuat banyak benda.Rias mengangguk lalu mulai mengikat Kiba sedangkan yang lain ikut membantu Hevn-sensei menahan si exorcist gila.

"Hyaaaah target yang mau kubunuh malah dibuat pingsan ini tidak seru,apalagi aku harus melawan banyak orang begini sekarang aku akan.."Sebelum dia menyelesaikan perkataannya aku sudah berdiri menggunakan tangan kananku di atas kepalanya"Jangan banyak omong dasar orang gila"menggunakan tangan kananku kuremukkan kepalanya sampai hancur lalu kuputar tubuhnya sehingga lehernya terpelintir maka dia pun mati dalam sekejap(."Snake Bites!" serangan mengerikan dari tangan kananmu itu tidak pernah berhenti mmbuatku ngeri partner)"cukup komentarmu Ddraig aku tidak ingin dibilang mengerikan oleh monster mengerikan juga"

"Uwaaah benar-benar cara membunuh yang sadis"kata Irina "Issei-kun tidak pernah berubah kalau sudah soal membunuh orang jahat pasti selalu begini"kata Mizusu

Sedangkan Asia,Koneko-chan,Hevn-sensei,Rias dan Akeno hanya bisa menutup mata dan merasa ngeri melihat caraku menangani Freed."Rias hancurkan tubuh orang gila itu bersama dengan excalibur palsu itu,aku tidak mau lagi melihatnya" "Palsu kamu bilang tunggu dulu Issei-kun, pedang itu adalah properti milik Ax tidak mungkin palsu!" "Excalibur setahuku hanya ada satu dan hanya bisa di pegang oleh satu orang yaitu Arthur Pendragon lalu kenapa orang gila itu bisa memegangnya?" "Hmmm kamu benar juga,tapi aku tidak bisa membiarkanmu menghancurkan pedang itu karena kalau sampai pedang itu hancur gajiku bisa tidak turun parahnya aku bisa dipecat!"Kata Hevn-sensei denagn keringat dingin yang mengalir deras dari dahinya.Akhirnya pedang itu tidak jadi Rias hancurkan dan Hevn-sensei yang memegangnya

,Sedangkan mayat Freed hancur seketika terkena serangan Rias.

"Kami pulang" "Ah,kalian semua selamat datang"mama menyambut kami semua,dan dia sudah tidak memakai baju kantoran seperti tadi pagi melainkan sudah memakai kaos sweater berwarna pink disertai apron putih dan dia memakai celana jeans putih ketat.Dadanya yang bahkan jauh lebih besar dari Hevn-sensei makin terlihat dengan pakaiannya sekarang,kulihat ke arah para cewek dan mereka semua memegang dada masing-masing setelah melihat ke arah dada ibuku."....."Setelah keheningan sejenak kubawa kiba ke salah satu kamar kosong dengan kondisi masih terikat rantai agar ia tidak bisa kabur lagi.Asia dan Hevn-sensei membawa barang mereka ke kamar yang mereka biasa tempati selama seminggu kemarin.Aku lalu menjelaskan perkara soal apartemen mereka yang terbakar dan soal mereka mau numpang disini sementara.Juga soal Rias ,Akeno dan Koneko-chan yang juga ingin tinggal disini kepada Mikan dan mamaku.Mikan hanya bisa menepuk keningnya tanda dia menerima dengan agak terpaksa sedangkan mamaku merasa senang karena merasa rumah ini akan semakin ramai.

"Oh iya Ban aku lupa memberitahumu kalau tadi ada seorang cewek yang berambut biru serta berpakaian serba hitam dengan badan penuh kotoran sapi tergeletak di depan rumah kita"

"Apaaa"teriak Hevn-sensei tepat di kupingku

"Cewek itu Xenovia-chan kenapa dia bisa tergeletak di depan rumah ini?"

(Partner tampaknya satu lagi rekannya yang ketularan sial dari cewek itu)well tampaknya Hevn-sensei tidak sadar kalau kesialannya menular,Dan aku jadi ngerti kenapa dia disuruh bertugas ke kota terpencil seperti Kuoh untuk mengawasiku.Kami semua lalu pergi ke kamar tempat Xenovia dibaringkan."Aku sudah coba berbagai cara untuk membangunkannya tapi dia tidak mau bangun padahal semua lukanya sudah kusembuhkan dengan Houjitsu-ku ini aneh padahal aku ingin tahu kenapa dia bisa ada di depan rumah kiya dengan badan penuh luka"kata mamaku dengan ekspresi tidak puas.

"Biar aku yang mencari tahu,ma"kuaktifkan salah satu skillku lalu kutiru dna-nya Xenovia untuk mencari tahu bagaimana dia bisa jadi begini

Dadaku membesar tubuhku memendek hingga bajuku jadi longgar dan rambutku yang tadinya hitam kecoklatan berubah menjadi biru.Saat itu juga aku menjadi Xenovia dan setelah kuperiksa ingatannya aku langsung ngomong"Rupanya tadi pagi ia dikejar Freed yang tadi kubunuh membuat Freed agak kesal karena Freed kena berbagai musibah dan kesialan kecil karena mengejar Xenovia.Setelah Freed pingsan di depan reruntuhan gereja tua di bukit pinggiran kota akibat kesialan yang di bawa Xenovia dia juga ikut pingsan jatuh berguling dari bukit dan masuk ke truk yang berisi kotoran sapi truknya agak bergoyang dan dia terjatuh tepat di depan rumah ini!"Selesai aku ngomong kok nggak ada yang nyahut aneh benar lalu aku melihat ke arah para wanita."Ba-ban berubah jadi cewek itu ahh"mamaku pingsan melihat wujudku sama seperti Xenovia begitu juga reaksi cewek yang lain mereka semua pingsan dengan mulut berbusa

Well ini kesalahanku tidak ngasih tahu kalau aku bisa meniru dna orang lain.

Disebuah apartemen mewah di kota Kuoh tempat Amano Yuuma tinggal.Azazel sedang mengunjungi anaknya dan Yuuma lalu mengobrol panjang sekaligus memberi laporan mengenai apa saja yang dilakukan Hyoudo Issei.

"Jadi Hyoudou Issei benar-benar memiliki 2 Sacred Gear kelas Longinus?"Tanya Azazel pada Yuuma"Benar papa nama Sacred Gearnya miliknya yang satu lagi ialah Alucard Shadow yang membuatnya memiliki kemampuan vampir terkuat" "Alucard Shadow Longinus baru yang aku saja belum pernah dengar,dan lagi Alucard si vampir terkuat yang menghilang 100 tahun lalu Stelah dikalahkan keluarga Helsing tidak kusangka diubah jadi Sacred Gear kelas Longinus oleh Sacred Gear system,ini menarik amat sangat menarik.Dan aku akan bertemu dengannya di pertemuan damai antar 3 ras seminggu lagi aku jadi tidak sabar,nih"Kata Azazel"Bagaimana pendapatmu mengenai Sekiryuutei saat ini Vali dia punya 2 Longinus,lho"

"Kalau memang begitu pertarunganku dengannya akan menjadi sangat menarik Azazel"

Vali sang Hakuryouku menjawab dengan senyum lebar pertanyaan Azazel.

Author Note:Akhirnya Vali dan Azazel muncul di chapter selanjutnya Issei akan bonyok dan Sirzech dan Grayfia akan dapat peran lagi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Wöchentlicher Energiestatus

Rank -- Power- Rangliste
Stone -- Power- Stein

Stapelfreischaltung von Kapiteln

Inhaltsverzeichnis

Anzeigeoptionen

Hintergrund

Schriftart

Größe

Kapitel-Kommentare

Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C26
Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
  • Qualität des Schreibens
  • Veröffentlichungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund

Die Gesamtpunktzahl 0.0

Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
Stimmen Sie mit Powerstein ab
Rank NR.-- Macht-Rangliste
Stone -- Power-Stein
Unangemessene Inhalte melden
error Tipp

Missbrauch melden

Kommentare zu Absätzen

Einloggen