"Uh… Kelihatannya seperti bibi…" bisik Pudding.
"Aku juga berpikir begitu. Wow! Benar-benar bibi!" Kata Little Bean.
Sebelum Pudding bisa menjawab, Little Bean sudah berlari.
"Bibi! Bibi tercinta!"
Pudding bertingkah tenang awalnya tetapi ketika dia melihat betapa bersemangatnya Little Bean, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak berlari juga.
Si kembar bergegas memeluk Lu Yan.
"Bibi, ini benar-benar kamu?" Little Bean memeluk erat Lu Yan.
"Ya. Apakah kamu senang?" Lu Yan bertanya sambil tersenyum.
"Yeah, aku senang. Sangat bahagia. Ini kejutan besar. Biar kuberitahukan padamu, Bibi, mata kiriku bergerak-gerak sepanjang hari. Aku tahu sesuatu yang baik akan terjadi."
"Haha… Little Bean kita benar-benar peramal," Lu Yan mengikutinya.
"Bibi…" Pudding berdiri di samping dan menyapa Lu Yan dengan malu-malu.
"Oh, Pudding-ku. Kemarilah dan beri ciuman Bibi."
Kemudian Lu Yan mengambil Pudding dan mencium pipinya.