Kapitel 68: MIMPI YANG MENYERAMKAN

Dengan posisi yang masih membelakangi Masao, saat ini pria tua sedang menundukkan kepala dengan tangannya yang masih memegang buku ramalan itu.

"Aku tidak bisa mengatakannya di sini, tetapi ... jika kau ingin mengetahuinya, aku bisa memberitahunya nanti."

Masao yang mendengarnya pun langsung menghela nafas, lalu berkata, "Aku ingin mengetahuinya sekarang. Bagaimanapun ini adalah bagian dari kesalahanku, dan aku harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat ini kepada pria Y."

Pria tua menghela nafas sebelum akhirnya ia pun memutar tubuhnya ke belakang dan kini dirinya melihat seorang anak laki-laki yang sedari tadi berdiri di belakangnya itu.

"Baiklah, aku akan menceritakan semuanya."

Saat itu pula Masao mendapatkan sesuatu yang sebelumnya belum pernah ia dengar karena dirinya yang hanya ditugaskan untuk menjaga Taman dan memastikan semuanya tumbuh dengan cukup baik.

Kini seorang pria sedang berada di depan kamarnya dengan satu tangan yang menyentuh pintu.