Kapitel 218: KEBAHAGIAAN SEKALIGUS KESEDIHAN DI WAKTU YANG BERSAMAAN

Tatapan Pria Y tidak pernah lepas dari penampilannya sendiri saat ini yang sedang berdiri di hadapan sebuah cermin yang memperlihatkan diri sedang memakai pakaian khas seperti seorang pangeran pada masanya saat ini.

Perasaannya saat ini benar-benar berubah setelah dirinya melihat diri sendiri yang seperti ini. Tanpa sadar kedua sudut bibirnya tertarik ke atas sehingga membentuk sebuah senyuman.

"Apakah ini benar-benar adalah aku?"

Di belakangnya ada Masao yang sedang menatapnya sendu, sangat berbeda dengan seseorang yang berada di hadapannya saat ini yang terlihat senang.

Kesedihan yang hanya bisa dipendam oleh Masao seorang diri ketika melihat pangeran yang sesungguhnya yang berada di hadapannya. Bukan tentang itu, tetapi ... ia kembali teringat dengan bunga yang berada di dalam pot itu yang sudah selama ini tenyata dirinya melihat tak ada perubahan sama sekali yang membuatnya benar-benar merasa takut bahwa apa yang diduganya ternyata benar.