Kapitel 105: BULLY LAGI

"Untungnya lo cewek, kalau bukan, habis lo di tangan gue saat ini juga!!! Gue gak pernah main-main sama apa yang udah keluar dari bibir gue. Jadi, camkan apa y6ang gue bilang. o gak ada lebihnya dari sampah yang bisanya cuma ngerusak pemndangan."

-Daffa Antariksa

"Daffa!!!!!"

Nisa menganggkat kepalanya dari bahu Daffa dan menatap Cantika dan Sari yang sepertinya baru datang.

"Nisa, lo kenapa?" Tanya Cantika panik.

"Punya hp?!"

Pertanyaan Daffa membuat bulu kuduk Nisa meremang seketika. Dingin banget perasaan.

Cantika dan Sari menganguk polos.

"Kalau punya, ya, cek di hp!!"

Cantika dan Sari spontan mengeluarkan hp dan segera mengotak-atiknya.

"What!! Anjirttt! Ni apaan?"

"Tik!! Ini siapa yang bikin!!"

Nisa kembali menyenderkan kepalanya di bahu Daffa sambil menutup kedua matanya. Sedangkan Daffa sudah menatap tajam Cantika dan Sari yang tak bisa mengontrol mulutnya.