Kapitel 215: Senjata api.

Waktu berlalu dengan cepat dan malam pun tiba. Ivanka yang asik menikmati jalan-jalan nya pun merasa puas juga lelah.

Mall nya ternyata lebih besar dari dugaan Ivanka. Barang - barang dengan merk ternama pun semua nya ada.

Selain berkeliling Ivanka juga mencoba makanan yang menurut nya terlihat enak.

Ivanka bahkan tidak membeli barang apapun. Membayangkan akan membawa pulang banyak barang membuat nya merasa pusing dan juga membuat nya malas berbelanja apapun. Apalagi mereka tidak langsung ke Indonesia tapi akan lanjut ke Korea. Yang artinya Di sana bisa di pastikan kedua buah hati nya akan membeli barang - barang.

Karena sudah merasa puas dan juga lelah, Ivanka memutuskan untuk pulang ke rumah. Walaupun dia masih enggan untuk pulang karena Harry sudah memberi tahu kalau dia akan pulang terlambat.

Ivanka memilih berjalan santai dulu dengan mobil nya untuk sekedar berkeliling tentunya masih dengan batasan area yang tidak terlalu jauh.