Kapitel 187: Mahesa: Kenangan Termanis

Wanita itu terlihat begitu bahagia dibanding dengan hari-hari sebelumnya.

Dia sama sekali tak menyangka ternyata kebahagiaannya sendiri bisa membawa kebahagiaan pula bagi orang-orang yang melihatnya.

Tidak ada yang bisa mengingkari semua kenyataan itu bahwa ternyata, apa yang telah dirasakan oleh bangkit sendiri memang sudah dirasakan pula oleh Mahesa sebelumnya.

Sudah bukan lagi menjadi alasan yang penting bagi kita untuk bisa memahami semua kenyataan yang lebih baik daripada itu.

Tidak ada yang lebih mudah dari sekedar patah ataupun mencintai semuanya yang memang sudah tidak ada lagi yang harus diperjuangkan dengan banyak.

Bukan lagi menjadi alasan yang pasti tentang kenapa dan apa maksud dari semua itu agar bisa terlihat lebih baik lagi dari hari-hari yang telah mereka lalui bersama kalah itu.

Kenangan bersama orang tercinta adalah kenangan termanis yang tidak bisa dibayar dengan apa-apa lagi.