"Ada apa?" tanyanya to the point saat panggilannya terhubung. Ia kembali melirik Sandy yang kini membenarkan rambutnya dan sibuk dengan kegiatannya dibanding mendengarkan Erix yang bicara dengan seseorang.
"Tuan dalam keadaan kritis dan kau malah asyik berciuman mesra dengan jalangmu? Tuanku memang salah memilih orang kepercayaan," ujar Mike datar lalu mematikan sambungan sepihak.
Erix mendengus kesal melihat ulah kurang ajar Mike padanya, bisa-bisanya pria itu menghubunginya hanya untuk mengejeknya. Astaga ... mike memang perlu diberi pelajaran agar sifat kurang ajarnya berkurang.
"Apa? Ini bahkan hari liburku," gerutu Erix seraya memasukkan kembali ponsel ke sakunya lalu melihat ke arah Sandy yang bersedekap dada dan melihat ke arahnya. Ia tersenyum tipis dan mendekat ke Sandy.
tuntaskan bacaan kalian dan jangan lupakan power stone dan komennya untuk meninggalkan jejak ya.. Salam sayang dari author ^_^