Kapitel 229: Mari Melakukannya Di Sini

Klitoris saya bergetar ketika dia mencubitnya. Rasa sakit yang tiada akhir menyebar, dan anus saya mulai berkontraksi sedikit dengan suara air yang berderu.

Sungguh terlalu menggairahkan. Saya tak bisa menahan diri untuk tidak menggigil. Tiba-tiba saya mencengkeram tangan Michael dan bergumam, "Saya suka ini. Saya sangat suka ini."

Tiba-tiba, saya merasa ada yang salah dan menjawab dengan panik 'mm'.

Kemudian saya memegang lengan Michael dan berusaha keras untuk sampai ke darat. Saya berteriak, "Tunggu sebentar, air sepertinya mulai masuk."

"Air apa? Apakah itu milikmu?" Michael memegang pinggang saya dengan erat dengan satu tangan, tidak membiarkan saya kabur.