Kapitel 79: Bab 79 : Tujuh puluh sembilan

"Kenapa?" tanya Alex yang melihat mimik wajah Ana yang bingung.

Ana langsung kembali fokus setelah mendengar suara kekasihnya itu.

"Tidak ada apa-apa. Jadi apa syaratnya?"

"Syaratnya yaitu..." jawab Alex yang memberikan jeda panjang di akhir kalimatnya.

"Apa?" tanya Ana yang tidak sabaran dengan ucapan Alex.

"Ini!" tunjuk Alex menunjuk bibirnya.

Ana yang melihatnya pun seketika mengerti apa syarat dari Alex.

"Ada asisten Damian," jawaban Ana yang berniat mengelak.

"Damian apa kau melihat kebelakang?" tanya Alex kepada Damian yang sedang menyetir mobil.

"Tidak tuan. Saya tidak melihat," jawab Damian yang masih fokus menyetir mobil.

"Kau dengarkan?" ucap Alex sumringah dengan memandang wajah Ana.

"Tapikan tidak enak kalau di dengar meskipun asisten Damian tidak melihat," elak lagi Ana agar terhindar dari syarat Alex.

"Damian pakailah earphone di telingamu!" suruh Alex dengan menatap Damian dari spion kaca yang ada di dalam mobil.

"Baik tuan." jawab Damian.