Alana frustasi, sedih, dan merasa bersalah dengan sahabat baiknya, Mario. Ia tak menyangka, bahwa Mario, akan secepat itu menemukan fakta tentang siapa suaminya. Walau memang suaminya adalah arsitek yang cukup di kenal, tapi tidak semua orang mengenalnya, hanya dari kalangan yang sebidang dengan sang suami saja, yang mungkin akan mengenalnya.
"Dari mana, Mario tahu tentang hal ini?" Alana bermonolog.
Sejak kejadian dirinya dan Mario di dalam kamar pribadinya, Mario sama sekali mendiamkan segala usaha Alana. Dan sekarang pun, Alana mencoba menjauhi Dewa. Dewa masih suka menelfon dan menanyakan tentang kenapa Alana yang tiba-tiba diam tak mengatakan apa-apa. Padahal, Alana benar-benar merasa bersalah dengan Dewa. Bahkan, rasa bersalahnya kini semakin berlipat-lipat, sejak Mario mengetahui, siapa suaminya.
Terima kasih
^_^