Kapitel 398: Destiny-398

Ming yang baru saja datang merasa gugup, dia beberapa kali melirik jam tangannya dan memastikan jika jam itu masih menyala. Jam menunjukkan pukul tujuh kurang lima belas menit. Itu tandanya Ming belum terlambat kan?

Wanita itu duduk dengan gugup di kursinya. Menyalakan komputer dan berusaha tidak memperdulikan Jaejoong di sampingnya. Wajah pria itu terlihat sangat marah, Ming hanya takut, jika nanti dia menyapa Jaejoong yang ada Ming malah mendapat masalah besar.

"Dimana temanmu?" ucap Jaejoong.

Ming menoleh, "Saya?"

Jaejoong memutar bola matanya malas. "Kalau nggak kamu siapa ha? Memangnya disini ada orang lain selain kita?"

Tentu saja iya. Disini hanya ada dirinya, Jaejoong dan juga beberapa karyawan lain. Hanya saja dalam satu kotak ini, memiliki empat meja dan itu ada enam kotak dalam satu lantai. Mereka juga bisa melihat lantai atas jika mereka ingin, ada juga beberapa ruangan yang terbuat dari dinding kaca.