Kapitel 190: Chapter 190

Likenzo

Chapter 190 :

Kenzo yang sedang mengurus pekerjaannya, tiba-tiba harus terhenti ketika ada nomer yang meneleponnya.

Tiba-tiba senyumnya terbit begitu saja, ketika nama Caca yang tertera di sana. Tanpa berlama-lama, Kenzo langsung mengangkat telepon itu.

"Halo Ken, lo lagi dimana?" sapa Caca, di seberang telepon.

"Lagi nyelesaiin kerjaan. Kenapa, Ca?"

"Lo tahu gak? Gue di lamar sama Raga tahu kemarin!" seru Caca semangat.

Di lamar? Berarti Caca memang sudah mutlak milik lelaki lain? Kenzo sebenarnya tak apa. Melihat seruan bahagia dari Caca, itu membuat Kenzo bahagia juga.

Tetapi rasanya, ada yang mengganjal di hatinya ketika Caca sudah menjadi milik orang lain sekarang. Kenzo menyukai Caca dari lama. Dan Kenzo juga tahu, bahwa Caca memang hanya menyukai Raga.

Seberusaha apapun dirinya mengambil Caca dari Raga, itu tidak akan pernah bisa. Karena di hati Caca memang hanya Raga saja yang tercantum.