Kapitel 3: berantem di sekolah
akhirnya alex langsung berangkat dan
singga kerumah irfan
disaat dia sudah sampai ke rumah
irfan ternyata irfan
belum selesai makan akhirnya
alex memanggil nya agak sedikit keras
"woy irfan lama banget loh
woy capek gua nungguin loh woy"
irfan langsung terkejut karna
mendengar teriakan alex dia langsung buru" mamanya irfan dan papanya juga terkejut siapa tu irfan kok teriak" sih
jawab irfan "alex pa"
"kok tumben alex jemput
kamu fan?"
"gak tau tuh pa kesambet
setan kurasa pa"
meraka semua langsung tertawa bersamaan
"sana samperin alex"kata papa irfan
"iya pa "
aku berangkat dulu yah pa"kata irfan
sambil mencium kedua tangan
papa dan mamanya
dia langsung menghampiri alex
yg berada di luar rumahnya itu
alex langsung memarahinya
"woy lama amat sih loh
capek gua nungguin loh "sambil marah"
"ia maaf" gua lagi makan tadi
bareng papa ama mama gua
oh iy tumben amat lu cepat datang"sambil
tertawa
tapi alex menunjukkan muka judesnya karna
kelamaan nunggu dia
akhirnya mereka berangkat
gk lama kemudian mereka
sampai disekolah tanpa sengaja
alex menabra cewek yg sedang asik jalan bersama ke 3 temannya
lalu cewek itu langsung memarahi
dia
"woy lu punya mata
gak sih" sambil marah marah
" gak sengaja"kata alex dengan
wajah datar
" woy lu seharusnya
minta maaf bukan bilang gak sengaja"
dengan nada yg sangat tinggi
" gua minta maaf" kata alex dengan wajah
yg tidak melihatnya
karna sangat kesal akhirnya
wanita itu langsung menunjang
alex wanita ini bernama
lira ,lira adalah cewek yg sangat tomboy
dan disegani banyak orang
dia hanya baik kepada temannya yg 3 orang itu yg bernama " CACA"
" LIA " dan " RaRa "
guru saja mau terkadang dilawannya
karna kesal
akhirnya alex pun kesal dan langsung
menarik tangannya dan membawanya
kesamping kampus
dan menyandarkan nya di tembok
samping kampusnya
" lu cewek apa cowok sih
berani"nya loh nunjang gua didepan semua orang lu mau mati" kata alex dengan
nada yg sangat tinggi sebenarnya
baru kali ini alex memarahi cewek
" makanya kalau minta maaf
yg bagus bagus " dengan nada yg sangat
tinggi
" yh kan gua dah minta maaf sih"dengan
nada yg tinggi
" minta maaf sih minta maaf tapi
yg bagus"dengan nada yg tinggi
" dasar cewek cerewet"
" biarin aja" dengan nada yg sedikit mengejek
karna begitu ribut jadi semua anak kampus
disitu datang dan
menghampiri mereka berdua
lalu teman alex yg bernama irfan
bilang " udh sabar lex dia
cewek woy jangan jadi pecundang
lawan cewek"kata irfan yg lagi panik
" dia bukan cewek lagi
dia ini mungkin pasien yg baru keluar
dari rumah sakit jiwa" kata alex dengan tertawa
perempuan itu atau lira
langsung menunjang bawahnya atau
barang masah depannya sambil
emosi
alex langsung menjerit kesakitan
" aagghhhh....
kamu udah gila yah" sambil kesakitan
dan menyentuk barang masah depannya
lira hanya tertawa dan berkata
" rasain tuh"
" udah sabar lira
gak usah ladenin orang gilak
kayak dia" sambung lia teman lira
" iya lira" sambung caca dan rara teman
teman lira
karna begitu ribut akhirnya dosen
datang ke samping kampus dan langsung
menyuruh lira dan alex
kekantor
" ini semua gara" kamu" kata lira
" apa kamu bilang gak salah
kan kamu yg luan nunjang aku" kata alex dengan kesal
" hey jangan bicara terus
cepat kekantor bapak"kata dosennya kepada mereka
lalu mereka berdua pergi kekantor
dengan wajah yg sangat cuek dan
penuh emosi
dosennya langsung menyuruh semua orang
bubar
akhirnya semua orang bubar
dan kembali kekelas
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein